Ganjar Terbangkan Lampion di Borobudur, Ikut Rasakan Kebahagiaan Umat Buddha
loading...
A
A
A
MAGELANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri Dharmasanti Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Minggu (4/6/2023) malam. Usai Dharmasanti, Ganjar bersama istri Siti Atiqoh Supriyanti ikut menerbangkan lampion bertuliskan Semoga Rakyat Indonesia Sejahtera Selalu.
Sebanyak 2.567 lampion diterbangkan dalam acara itu. Setelah menerbangkan lampion, Ganjar merasakan getaran kebahagiaan dari sekitar ribuan umat Buddha yang bisa beribadah dengan hikmat di Candi Borobudur .
“Luar biasa ya, jadi satu sisi umat Buddha merayakan Waisak dengan penuh suka cita. Tentu sebagai pemerintah merasakan getaran kebahagianannya itu,” kata Ganjar di lokasi.
Selain itu, Ganjar juga turut merasakan kebahagiaan masyarakat yang sengaja hadir di kawasan Candi Borobudur untuk menyaksikan penerbangan ribuan lampion. Ganjar menyebut antusiasme masyarakat sangat besar.
“Sementara masyarakat ternyata ingin datang untuk nonton sebuah pertunjukkan lampion dan ternyata jalannya macet semuanya,” tandasnya.
Ganjar berharap, hikmatnya perayaan Waisak di Candi Borobudur menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang senantiasa terjaga. Ganjar juga berharap suasana toleransi terus dapat dirasakan masyarakat.
“Mudah-mudahan juga menunjukkan kerukunan di antara umat beragama dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini. Ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” tandasnya.
Turut hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur Menteri BUMN Erick Thohir dan dua Wamennya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga jajaran TNI-Polri.
Lihat Juga: Kisah Lembah Tidar, Pakunya Tanah Jawa yang Jadi Lokasi Penggemblengan Kabinet Prabowo-Gibran
Sebanyak 2.567 lampion diterbangkan dalam acara itu. Setelah menerbangkan lampion, Ganjar merasakan getaran kebahagiaan dari sekitar ribuan umat Buddha yang bisa beribadah dengan hikmat di Candi Borobudur .
“Luar biasa ya, jadi satu sisi umat Buddha merayakan Waisak dengan penuh suka cita. Tentu sebagai pemerintah merasakan getaran kebahagianannya itu,” kata Ganjar di lokasi.
Selain itu, Ganjar juga turut merasakan kebahagiaan masyarakat yang sengaja hadir di kawasan Candi Borobudur untuk menyaksikan penerbangan ribuan lampion. Ganjar menyebut antusiasme masyarakat sangat besar.
“Sementara masyarakat ternyata ingin datang untuk nonton sebuah pertunjukkan lampion dan ternyata jalannya macet semuanya,” tandasnya.
Ganjar berharap, hikmatnya perayaan Waisak di Candi Borobudur menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang senantiasa terjaga. Ganjar juga berharap suasana toleransi terus dapat dirasakan masyarakat.
“Mudah-mudahan juga menunjukkan kerukunan di antara umat beragama dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini. Ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” tandasnya.
Turut hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur Menteri BUMN Erick Thohir dan dua Wamennya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga jajaran TNI-Polri.
Lihat Juga: Kisah Lembah Tidar, Pakunya Tanah Jawa yang Jadi Lokasi Penggemblengan Kabinet Prabowo-Gibran
(poe)