Pembunuh IRT di Tulang Bawang Lampung Ternyata Suami, Motifnya Sakit Hati
loading...
Polisi melakukan olah TKP pembunuhan istri oleh suaminya di Tulang Bawang, Lampung.
A
A
A
TULANG BAWANG - Teka teki pelaku pembunuhan terhadap ibu rumah tangga (IRT) di Desa Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang akhirnya terkuak. Polisi mengungkap, pelaku yang tega menghabisi nyawa korban Yuminatun alias Yuyun ternyata suaminya, NY (63)
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku NY adalah warga Panggung Mulyo, Kelurahan Panggung Mulyo, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pelaku NY merupakan suami sah korban. motifnya sakit hati karena istri pelaku telah menikah siri dengan lelaki lain," ujar Wido, Selasa (30/5/2023)
Baca juga: Dendam dan Incar Motor Korban, Bang Yos Rencanakan Mutilasi 2 Hari Sebelum Eksekusi
Wido menjelaskan pelaku ditangkap Senin (29/5/2023) sekitar pukul 14.30 WIB di Dusun 3 Desa Sri Menanti, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Oku Selatan. "Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata dia.
Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 jam tangan, 1 kaos lengan pendek warna hijau, 1 celana pendek warna merah, 1 pasang kaos kaki warna, 2 handphone, 1 celana panjang, 1 kelambu kamar tidur warna biru, dan 1 celana jeans panjang.
"Lalu 1 sweater warna hitam, 1 pasang kaos kaki warna hitam bergaris putih, 1 celana dalam warna biru, 1 pipa rokok beserta sarungnya, 1 bilah golok bergagang coklat dan bersarung kayu warna coklat dengan panjang 40 cm," ungkap Wido. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulang Bawang.
Korban bernama Yuminatun alias Yuyun ditemukan tewas dengan kondisi luka bacok pada bagian perut samping kanan, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen membenarkan kejadian tersebut. Wido mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Deni.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, anak korban Deni datang dari Desa Rawapitu menggunakan sepeda motor MegaPro warna Hitam, setelah sampai di rumah, Deni mengetok pintu depan namun tidak ada respon dari korban," ujar Wido, Senin (29/5).
Menurut Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku NY adalah warga Panggung Mulyo, Kelurahan Panggung Mulyo, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pelaku NY merupakan suami sah korban. motifnya sakit hati karena istri pelaku telah menikah siri dengan lelaki lain," ujar Wido, Selasa (30/5/2023)
Baca juga: Dendam dan Incar Motor Korban, Bang Yos Rencanakan Mutilasi 2 Hari Sebelum Eksekusi
Wido menjelaskan pelaku ditangkap Senin (29/5/2023) sekitar pukul 14.30 WIB di Dusun 3 Desa Sri Menanti, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Oku Selatan. "Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," kata dia.
Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 jam tangan, 1 kaos lengan pendek warna hijau, 1 celana pendek warna merah, 1 pasang kaos kaki warna, 2 handphone, 1 celana panjang, 1 kelambu kamar tidur warna biru, dan 1 celana jeans panjang.
"Lalu 1 sweater warna hitam, 1 pasang kaos kaki warna hitam bergaris putih, 1 celana dalam warna biru, 1 pipa rokok beserta sarungnya, 1 bilah golok bergagang coklat dan bersarung kayu warna coklat dengan panjang 40 cm," ungkap Wido. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulang Bawang.
Korban bernama Yuminatun alias Yuyun ditemukan tewas dengan kondisi luka bacok pada bagian perut samping kanan, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen membenarkan kejadian tersebut. Wido mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Deni.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, anak korban Deni datang dari Desa Rawapitu menggunakan sepeda motor MegaPro warna Hitam, setelah sampai di rumah, Deni mengetok pintu depan namun tidak ada respon dari korban," ujar Wido, Senin (29/5).
(msd)
Lihat Juga :
