7 Desa di Madina Banjir, Ratusan Rumah Terendam, Dua Jembatan Putus

Kamis, 23 Juli 2020 - 16:35 WIB
loading...
7 Desa di Madina Banjir, Ratusan Rumah Terendam, Dua Jembatan Putus
Seorang petugas kepolisian yang bertugas di Polsek Natal, langsung turun dan membantu warga yang sedang kebanjiran. Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A A A
MANDAILING NATAL - Tujuh desa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) banjir . Akibatnya, ratusan rumah tempat tinggal warga tergenang dan 2 unit jembatan putus total.

Tujuh desa yang mengalami banjir adalah Desa Patiluban Mudik. Di tempat itu ketinggian air dari halaman rumah sampai badan jalan lintas Pantai Barat 20 sampai 50 cm. Desa Belimbing, tinggi air mencapai 30 sampai 60 cm dari halaman rumah sampai badan jalan Lintas Pantai Barat sepanjang 150 meter dan kendaran dapat dilalui oleh kendaraan roda 6 dan roda 4 dan roda 2 tidak dapat dilalui. (Baca juga: Wilayahnya Langganan Banjir, Gubernur Sultra Panggil Dua Bupati )

Selanjutnya, Desa Bonda Kase, tinggi air yang menggenangi rumah warga sekirar 30 cm. Desa Sasaran tinggi air mencapai 150 cm dan rumah yang terendam banjir sebanyak 14 unit serta barang barang tidak dapat diselamatkan.
Desa Taluk rumah yang terendam air sebanyak 50 unit dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm, dan badan jalan lintas pantai barat tinggi air mencapai 10 sampai dengan 20 cm dan Desa Sikara Kara IV, tinggi air mencapai 30 sampai dengan 120 cm sepanjang jalan menuju Desa Sikara Kara IV dari jalan PT RMM Divisi 3 sampai desa Lebih kurang 900 Meter.

"Banjir karena air sungai yang meluap," ujar Kapolres Madina, melalui Kapolsek Natal, Ajun Komisaris Polisi (AKP) P Simatupang. (Baca juga: Gara-gara BLT, Pria di Madina Aniaya Mantan Istri dan Mertua )

Menurut dia, meluapnya air sungai tersebut akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari yang lalu.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1932 seconds (0.1#10.140)