Berpasangan dengan Erick Thohir, Capres Miliki Peluang Menang Tinggi
loading...
A
A
A
BOGOR - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai jika calon presiden (capres) berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir maka peluang menang akan menjadi lebih tinggi.
Pasalnya, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki kemampuan untuk melipatgandakan keterpilihan dari pasangan yang didampingi.
"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," terang Dedi.
Bukan tanpa alasan, Dedi melihat Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan dari hasil berbagai lembaga survei di Indonesia. Tentunya hal ini dapat menjadi modal kuat untuk Eks Presiden Inter Milan tersebut untuk maju dan dipinang oleh capres potensial maupun parpol.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia sosok Erick Thohir berada di posisi teratas bursa cawapres. Ia memiliki elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Di samping itu, Erick Thohir juga pemimpin yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Hal ini menguntungkan bagi Ketum PSSI tersebut lantara suara orang nomor satu di Indonesia tersebut sangat menentukan dukungan dari masyarakat Indonesia.
Apalagi berkaca dengan approval rating Presiden Jokowi yang sangat tinggi yakni di angka 78 hingga 82 persen. Masih berdasarkan hasil survei yang sama, masyarakat juga percaya Erick Thohir merupakan cawapres yang didukung oleh Presiden Jokowi.
Maka dari itu, Dedi melihat Erick Thohir merupakan pemimpin yang sarat akan potensi untuk meningkatkan keterpilihan dari capres yang didampingi.
"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," pungkas Dedi.
Pasalnya, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki kemampuan untuk melipatgandakan keterpilihan dari pasangan yang didampingi.
"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," terang Dedi.
Bukan tanpa alasan, Dedi melihat Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan dari hasil berbagai lembaga survei di Indonesia. Tentunya hal ini dapat menjadi modal kuat untuk Eks Presiden Inter Milan tersebut untuk maju dan dipinang oleh capres potensial maupun parpol.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia sosok Erick Thohir berada di posisi teratas bursa cawapres. Ia memiliki elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Di samping itu, Erick Thohir juga pemimpin yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Hal ini menguntungkan bagi Ketum PSSI tersebut lantara suara orang nomor satu di Indonesia tersebut sangat menentukan dukungan dari masyarakat Indonesia.
Apalagi berkaca dengan approval rating Presiden Jokowi yang sangat tinggi yakni di angka 78 hingga 82 persen. Masih berdasarkan hasil survei yang sama, masyarakat juga percaya Erick Thohir merupakan cawapres yang didukung oleh Presiden Jokowi.
Maka dari itu, Dedi melihat Erick Thohir merupakan pemimpin yang sarat akan potensi untuk meningkatkan keterpilihan dari capres yang didampingi.
"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," pungkas Dedi.
(nag)