Awas! Gelombang Selat Badung Setinggi 2,5 Meter Mengintai
loading...
A
A
A
DENPASAR - Nelayan dan operator kapal penyeberangan Sanur-Nusa Penida di Selat Badung, Bali harus ekstra waspada dengan gelombang laut setinggi 2,5 meter yang mengintai. Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi hingga 29 Mei 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar juga mengingatkan kondisi yang sama di Selat Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali dengan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kecepatan angin maksimum dapat mencapai 25 knot (46 kilometer per jam),” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dikutip dari Antara, Jumat (26/5/2023).
Selat Badung selama ini menjadi jalur penyeberangan utama dari Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali.
Peraitan Selat Badung juga merupakan wisata bahari favorit wisatawan serta juga menjadi jalur yang dilalui kapal penyeberangan menuju Pulau Lombok.
Ketinggian gelombang di Selat Bali bagian utara diperkirakan hingga 1,25 meter dan Selat Bali bagian Selatan mencapai 2,5 meter.
Ketinggian gelombang di Laut Bali, yang berbatasan dengan perairan Bali Utara juga diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot yang bertiup dari timur-selatan.
Sementara di wilayah perairan lainnya, angin diperkirakan bergerak dari timur-tenggara.
Sedangkandi perairan Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan ketinggian gelombangnya mencapai empat meter dengan kecepatan angin hingga 25 knot.
BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG menjelaskan kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali yang berkisar 26-30 derajat celsius dan masa udara basah terkonsentrasi di lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 3.000 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar juga mengingatkan kondisi yang sama di Selat Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali dengan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kecepatan angin maksimum dapat mencapai 25 knot (46 kilometer per jam),” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dikutip dari Antara, Jumat (26/5/2023).
Selat Badung selama ini menjadi jalur penyeberangan utama dari Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali.
Peraitan Selat Badung juga merupakan wisata bahari favorit wisatawan serta juga menjadi jalur yang dilalui kapal penyeberangan menuju Pulau Lombok.
Ketinggian gelombang di Selat Bali bagian utara diperkirakan hingga 1,25 meter dan Selat Bali bagian Selatan mencapai 2,5 meter.
Ketinggian gelombang di Laut Bali, yang berbatasan dengan perairan Bali Utara juga diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin diperkirakan hingga 25 knot yang bertiup dari timur-selatan.
Sementara di wilayah perairan lainnya, angin diperkirakan bergerak dari timur-tenggara.
Sedangkandi perairan Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan ketinggian gelombangnya mencapai empat meter dengan kecepatan angin hingga 25 knot.
BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG menjelaskan kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali yang berkisar 26-30 derajat celsius dan masa udara basah terkonsentrasi di lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 3.000 meter.
(shf)