Geger! Penumpang Kapal Ferry Loncat ke Selat Bali
loading...
Seorang penumpang Kapal Motor Penumpang Trans Jawa 9 loncat ke laut di Selat Bali, Kamis (25/5/2023). Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh ABK. Foto/Ilustrasi/DOk.SINDOnews
A
A
A
JEMBRANA - Seorang penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Trans Jawa 9 loncat ke laut di Selat Bali, Kamis (25/5/2023). Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan. Penumpang itu diketahui bernama Teguh Prayitno (33) asal Malang, Jawa Timur.
"Dia berhasil dievakuasi anak buah kapal (ABK)," kata Kapolsek Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdhiana.
Dia menjelaskan, awalnya KMP Trans Jawa 9 bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang sekitar pukul 15.30 WITA. Cuaca Selat Bali saat itu cerah.
Ketika kapal ferry sedang berlayar, tiba-tiba Teguh loncat ke laut. Penumpang yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga seisi kapal dibuat geger.
ABK KMP Trans Jawa 9 yang menerima laporan dari para penumpang segera terjun ke laut untuk memberikan pertolongan.
Teguh yang saat itu mengapung di lautan akhirnya berhasil dipegang badannya.
Setelah kapal bersandar di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Teguh langsung dievakuasi menuju kantor kesehatan pelabuhan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Motifnya masih didalami," ujar Werdhiana.
"Dia berhasil dievakuasi anak buah kapal (ABK)," kata Kapolsek Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdhiana.
Dia menjelaskan, awalnya KMP Trans Jawa 9 bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang sekitar pukul 15.30 WITA. Cuaca Selat Bali saat itu cerah.
Ketika kapal ferry sedang berlayar, tiba-tiba Teguh loncat ke laut. Penumpang yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga seisi kapal dibuat geger.
ABK KMP Trans Jawa 9 yang menerima laporan dari para penumpang segera terjun ke laut untuk memberikan pertolongan.
Teguh yang saat itu mengapung di lautan akhirnya berhasil dipegang badannya.
Setelah kapal bersandar di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Teguh langsung dievakuasi menuju kantor kesehatan pelabuhan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Motifnya masih didalami," ujar Werdhiana.
(shf)
Explore More