Unjuk Rasa di DPRD Sekadau Ricuh, 2 Polisi Terluka

Jum'at, 26 Mei 2023 - 04:50 WIB
loading...
Unjuk Rasa di DPRD Sekadau Ricuh, 2 Polisi Terluka
Tampak mobil polisi menyemprotkan gas air mata kepada ratusan pengunjuk rasa yang mulai beringas di kantor DPRD Sekadau. Foto: iNewsTV/Uun Yuniar
A A A
SEKADAU - Demo ratusan massa di kantor DPRD dan Kantor Bupati Sekadau , Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis sore (25/5/2023) diwarnai kericuhan . Dua polisi terluka dan kaca loby serta vas bunga di kantor dewa Sekadau rusak.

Ratusan massa yang umumnya pekerja pertambangan emas tanpa izin (peti) di Kabupaten Sekadau mendatangi kantor bupati dan kantor DPRD Sekadau di Jalan Merdeka Timur Kilometer 9, Kota Sekadau.

Kedatangan warga memprotes kebijakan penertiban peti yang tengah gencar dilakukan aparat keamanan.

Unjuk Rasa di DPRD Sekadau Ricuh, 2 Polisi Terluka



Dalam aksi tersebut, dua polisi terluka dan kaca loby serta pas bunga di kantor DPRD Sekadau juga rusak.

Kondisi itu terjadi setelah massa yang mendatangi kantor DPRD Sekadau yang berorasi di depan kesal karena menunggu kehadiran anggota dewan yang sedikit lama saat menemui masa.
Saat menunggu itu, suasana menjadi memanas massa kemudian melempari kantor DPRD Sekadau dengan batu, kayu dan kursi.



Melihat massa yang beringas, sejumlah personel polisi yang membuat barikade di depan tangga masuk pintu utama Kantor DPRD Sekadau langsung bertindak.

Massa dan polisi bahkan terlibat aksi adu mulut, akibat kericuhan itu, polisi juga menggunakan meriam air untuk memecah konsentrasi masa, tembakan gas air mata juga dikeluarkan.



Namun tindakan polisi itu tidak serta merta membuat aksi masa mereda, massa bahkan ada yang melemparkan batu ke arah kaca dan aparat kepolisian, kendaraan taktis water cannon juga jadi sasaran amukan massa.

Melihat suasana yang makin memanas, perwakilan kedua belah pihak akhirnya turun tangan menenangkan diri. Suasana memanas akhirnya terhenti setelah perwakilan anggota dewan datang menemui massa.

Meski tidak berlangsung lama kejadian itu membuat satu anggota polisi mengalami luka memar di bagian kaki karena lemparan batu. Kapolsek Sekadau Hulu, Ipda JC Sianturi juga mengalami luka di bagian kening karena lemparan batu.



Kapolres Sekadau, AKBP Suyono membenarkan ada anggotanya yang terluka. Anggota tersebut sudah dilakukan tindakan pengobatan.

Dalam aksi unjuk rasa itu, tak hanya laki-laki sejumlah ibu-ibu juga ikut dalam aksi demo itu. Para ibu-ibu yang rata-rata pekerja tambang motor tempel di Sungai Ayak tersebut juga mengeluhkan pemasukan mereka menurun sejak penertiban peti gencar dilakukan.

Karena sebagian besar warga pengguna motor tambang adalah pekerja peti, serta kebanyakan suami para ibu-ibu itu juga pekerja peti.

“Sejauh ini, jumlah warga Sekadau yang bekerja di usaha peti cukup banyak, maka tak heran saat penertiban digencarkan, banyak warga yang merasa kesulitan mata pencaharian,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)