Cerita Mistis Roro Kidul Boyong Nyi Blorong, Diangkat Jadi Panglima Perang para Jin

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:14 WIB
loading...
Cerita Mistis Roro Kidul...
Cerita mistis seputar Nyi Roro Kidul cukup banyak berkembang di masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa. Salah satu kisah mistis yang cukup terkenal adalan kisah tentang Nyi Blorong. Foto ilustrasi
A A A
JAKARTA - Cerita mistis seputar Nyi Roro Kidul cukup banyak berkembang di masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa. Salah satu kisah mistis yang cukup terkenal dan diceritakan turun temurun adalan kisah tentang Nyi Blorong.

Banyak versi kisah mistis Nyi Blorong yang beredar di masyarakat, namun semuanya tetap berpusat pada Nyi Roro Kidul. Misalnya, ada versi cerita bahwa Nyi Blorong adalah manifestasi atau perwujudan dari ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul itu sendiri.
Ada pula versi cerita bahwa Nyi Blorong adalah anak dari Nyi Roro Kidul. Versi lain lagi bahwa Nyi Blorong berasal dari manusia, putri seorang raja. Versi terakhir ini yang cukup mendominasi sastra lisan masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa.

Menurut versi ini, Nyi Blorong memiliki nama asli Nyimas Dewi Anggatri, putri sulung Nyimas Dewi Rangkita, cucu dari Raja Caringin Kurung XI, Prabu Jaya Cakra. Konon, Nyi Blorong terlahir sebagai keturunan raja dan tinggal di keraton.

Sebagai putri raja, Nyi Blorong hidup dalam situasi serba lebih dari cukup. Namun, kehidupan berkecukupan rupanya membuat Nyimas Dewi Anggatri tumbuh menjadi sosok gadis cantik yang angkuh. Bahkan, Nyimas tidak hanya angkuh, dia juga jahat terhadap sesamanya.

Karena sifatnya yang jahat itulah, Nyimas dinilai tidak layak hidup di lingkungan istana. Ia lalu diusir dari keraton. Diusir dari istana, Nyimas kemudian mengasingkan diri di hutan. Dalam pengembaraannya di hutan, Nyimas tersesat.

Menurut cerita mitologis yang berkembang di masyarakat, cucu raja ini terjebak masuk ke salah satu gerbang gaib. Dia pun ditangkap oleh pasukan makhluk gaib dan dibawa ke pimpinan kerajaan yaitu Nyi Roro Kidul.

Oleh Nyi Roro Kidul, gadis cantik itu diminta untuk menceritakan kronologis kenapa dirinya berani masuk pintu gaib, wilayah kekuasaan ratu pantai selatan itu. Anehnya, usai mendengar penuturan Nyimas, Ratu Laut Selatan bukannya marah tapi malah merasa iba. Nyi Roro Kidul pun menerimanya dengan senang hati.

Sebagai warga baru, Nyimas diganti dengan identitas baru. Namanya diubah dari Nyimas menjadi Nyi Blorong. Tidak hanya diberi nama baru, Nyimas yang berganti nama Nyi Blorong juga diberikan kesaktian oleh penguasa Pantai Selatan. Nyi Blorong punya kesaktian hingga bisa berubah rupa jadi ular.

Awal mula menjadi warga kerajaan gaib, Nyi Blorong tampaknya biasa-biasa saja seperti makhluk-makhluk gaib lainnya. Namun, menurut pengakuan mahkluk gaib lain dan menurut penilaian Ratu Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong mempunyai bakat dalam memimpin pasukan perang. Karena kemampuannya itu, Nyi Blorong diangkat oleh Nyi Roro Kidul menjadi memimpin tentara kerajaan.

Dikisahkan, selama memimpin tentara yang semuanya adalah jin, Nyi Blorong selalu sukses. Pasukan jin-jin yang menjadi bawahannya sangat kompak dan solid. Ia kemudian mendapatkan julukan sebagai panglima tertinggi di pasukan pertahanan Kerajaan Pantai Selatan.

Nah, sebagai pimpinan, tugas yang harus dia lakukan bersama anak buahnya adalah menyesatkan manusia. Bagi Nyi Blorong, tugas menyesatkan manusia sangat mudah. Sebab dia memahami betul bahwa salah satu sifat manusia adalah ketamakan, nafsu menjadi kaya raya. Nyi Bolorong memanfaatkan kelemahan ini. Dia memberi manusia kekayaan asal saja dia mendapatkan tumbal.

Konon, tumbal dari kekayaan yaitu manusia akan menjadi budak dan prajurit di Kerajaan Pantai Selatan. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, kecantikan dan kesaktian Nyi Blorong akan mencapai titik maksimal ketika bulan purnama.

Pada saat itu, dia akan menjadi sosok perempuan yang mengenakan kebaya hijau. Ia lantas akan menjadi siluman ular raksasa ketika bulan mulai mengecil.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)