OMG Jambi Dukung Perayaan HUT Masyarakat Transmigran di Tebo

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:21 WIB
loading...
OMG Jambi Dukung Perayaan...
Masyarakat acara HUT Masyarakat Transmigran ke-46 di Desa Tegal Arum, Jambi, Selasa (23/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TEBO - Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi merupakan salah satu kawasan transmigran pertama di Indonesia. Transmigrasi yang tepatnya berada di Kecamatan Rombo Bujang dimulai sejak 1977 dan terus bertumbuh hingga saat ini.

Ada sejumlah desa yang ditempati masyarakat transmigran. Salah satunya Desa Tegal Arum yang secara simbolis selalu dijadikan tempat untuk merayakan HUT Masyarakat Transmigran yang jatuh setiap Mei.

"Pada 1977 masyarakat Jawa datang sebanyak 496 warga dari Semarang, Pati, dan Tegal. Ditransmigrasikan ke Desa Tegal Arum dan sekarang jumlahnya sudah mencapai 2.800 warga. Untuk mengenang momen tersebut tercipta lah HUT Transmigrasi," kata Kades Tegal Arum Rohmad saat ditemui dalam acara HUT Masyarakat Transmigran ke-46 di Desa Tegal Arum, Jambi, Selasa (23/5/2023).

HUT Masyarakat Transmigran berlangsung selama sehari penuh dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan tradisi dan budaya khas Jawa. Seperti sedekah bumi arakan gunungan dan pagelaran kesenian wayang kulit.

Rohmad menjelaskan, kegiatan HUT Masyarakat Transmigran sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun silam. Tujuannya untuk mengenang para leluhurnya yang menjadikan desa tersebut menjadi desa yang berkembang hingga saat ini.

"Intinya, untuk mengenang jasa leluhur kami yang sudah berjuang menjadikan Desa Tegal Arum menjadi desa yang maju seperti ini," lanjutnya.

Rohmad mengatakan bahwa hampir 100% masyarakat setempat memang masyarakat Jawa yang mengikuti program transmigran di era Orde Baru. “Sebanyak 96% dari Jawa Tengah," ujarnya.

Kendati sudah tinggal di Jambi, masyarakat di Desa Tegal Arum tetap mempelajari dan menanamkan tradisi dan budaya Jawa dengan erat. "Tidak melupakan tradisi yang sudah diwariskan leluhur kami. Hal tersebut harus dijaga sehingga menjadi khasanah kesenian dan budaya yang terus melekat pada kami sebagai masyarakat Jawa," tambahnya.

Selain itu disinggung soal Ganjar Pranowo yang merupakan sosok dari tempatnya berasal, Rohmad mengaku sudah mengenal sosok gubernur Jateng itu sejak lama. Begitu pun dengan masyarakat setempat yang sudah banyak memperoleh informasi sosok Ganjar.

Rohmad beserta masyarakat setempat tentu berharap Ganjar bisa datang mengunjungi desanya untuk melihat bagaimana masyarakat transmigran bisa hidup berkembang.

"Sekitar 40.000 warga Rimbo Bujang mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Jika bapak (Ganjar Pranowo) punya kesempatan, bisa tilik sedulur yang ada di Sumatera," harapnya.

Tahun ini, Orang Muda Ganjar (OMG) Jambi berkontribusi mendukung kegiatan tahunan yang diadakan di desa tersebut. Korwil OMG Jambi Muhammad Aldy Bukhori menjelaskan tujuannya berkontribusi dalam kegiatan tersebut untuk memperkuat seni dan kebudayaan yang selama ini sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.

"OMG Jambi sudah berinteraksi dengan masyarakat setempat, kemudian memang salah satu fokus utama kami adalah bagaimana kegiatan ini menjadi sarana memperkuat tradisi, seni dan budaya di kalangan anak muda. Momentum HUT Masyarakat Transmigran ini menjadi tepat sesuai amanat Pak Ganjar," jelasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)