Ratusan Peserta Ikuti Kegiatan Binkom di Aula Kodim 1408/Makassar

Senin, 22 Mei 2023 - 21:25 WIB
loading...
Ratusan Peserta Ikuti Kegiatan Binkom di Aula Kodim 1408/Makassar
Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva, S.IP,.M.Han saat menyampaikan materi kegiatan Binkom. (Ist)
A A A
MAKASSAR - Sekitar 200 peserta mengikuti kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) di Aula Kodim 1408/Makasar, Senin (22/05/2023). Para peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dan mahasiswa.

Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Komunikasi (Binkom) digelar dalam bentuk Dialog Interaktif tentang Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Kota Makassar.

Hadir para pemateri dari kalangan, Pemerintah (Kesbangpol Kota Makassar), serta Nara sumber dari Staf Intelijen Angkatan Darat yang diwakili oleh Waas IntelKasad Bidang Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva, S.IP,.M.Han, dengan materi 'Pemantapan Nilai Nilai Wawasan Kebangsaan'.

Brigjen TNI Antoninho mengatakan bahwa masyarakat Makassar sangat luar biasa, antusias dalam mengikuti kegiatan ini serta berpandangan sangat positif.

Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyan yang dilontarkan kepada para nara sumber cukup kritis, akademis, realistis dan membangun serta berwawasan luaa.

"Makassar adalah kota yang sangat strategis sehingga dapat dijadikan barometer bagi Indonesia di masa mendatang," sebutnya.

Tanggapan dan testimoni dari peserta yang mengikuti acara program Binkom sangat positif.

Brigjen Antoninho berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas antar instansi serta membangun kolaborasi secara integratif antara TNI AD dengan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi segala bentuk gangguan stabilitas di Kota Makassar.

"Semoga ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan secara integratif, holistik, massif dan komprehensif dengan pemerintah Kota/Kabupaten dan Polri serta seluruh komponen masyarakat sehingga dapat menjadikan Makassar 'IS OUR HOME' dibawah bingkai NKRI," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa program ini bertujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bertukar pikiran, berdialog dan berdiskusi dengan harapkan dapat tercipta visi dan misi yang sama guna dapat mencegah setiap konflik sosial dimasa mendatang.

"Kegiatan ini dilakukan se-Indonesia dimulai dari NTT, NTB, Bali,jawa tengah, jawa barat, Kalimantan selatan, Kaltim, Sulawesi sampai ke Wilayah Barat Indonesia," sebutnya.

Dalam sesi tanya jawab Ditegaskannya, bahwa TNI tidak terlibat dalam politik praktis. "Di mana dalam Pasal 5 UU No 34 Tahun 2004, dijelaskan bahwa TNI merupakan alat negara dibidang pertahanan negara yang menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)