Gawat! Belasan Anak di Palembang Terjangkit DBD, 2 Meninggal
loading...
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali marak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Belasan anak sudah terserang DBD dan dua anak meninggal dunia. Foto SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali marak di Kota Palembang. Belasan anak sudah terserang DBD dan dua anak meninggal dunia.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah 35 Ilir Palembang, Ahmad Rulliansyah mengungkapkan bahwa di daerahnya sudah ada dua orang anak yang meninggal akibat DBD.
"Di sini (Kelurahan 35 Ilir) sudah banyak yang kena DBD, dan ada dua orang anak yang meninggal akibat DBD," ujar Rulli, Senin (22/5/2023).
Dijelaskan Rulli, bahwa serangan penyakit DBD di wilayahnya mulai marak dalam satu bulan terakhir. Ada sebanyak 12 kasus DBD yang menyerang anak-anak di Kelurahan 35 Ilir Palembang.
"Baru-baru ini saja ada 1 balita umur 2,5 tahun terkena DBD dan terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki, Rulli mengungkapkan, sebaran kasus DBD di wilayahnya meliputi RT 22 ada 1 anak meninggal, RT 26 sebanyak 3 kasus dan 1 meninggal, RT 20 ada 2 kasus, RT 07 ada 3 kasus. RT 21 ada 2 kasus, dan RT 23 ada 1 kasus.
"Saat ini kita telah berupaya untuk melakukan pencegahan DBD dengan mengajak masyarakat mulai dari gotong royong membersihkan rumah serta melakukan fogging," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah 35 Ilir Palembang, Ahmad Rulliansyah mengungkapkan bahwa di daerahnya sudah ada dua orang anak yang meninggal akibat DBD.
"Di sini (Kelurahan 35 Ilir) sudah banyak yang kena DBD, dan ada dua orang anak yang meninggal akibat DBD," ujar Rulli, Senin (22/5/2023).
Dijelaskan Rulli, bahwa serangan penyakit DBD di wilayahnya mulai marak dalam satu bulan terakhir. Ada sebanyak 12 kasus DBD yang menyerang anak-anak di Kelurahan 35 Ilir Palembang.
"Baru-baru ini saja ada 1 balita umur 2,5 tahun terkena DBD dan terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki, Rulli mengungkapkan, sebaran kasus DBD di wilayahnya meliputi RT 22 ada 1 anak meninggal, RT 26 sebanyak 3 kasus dan 1 meninggal, RT 20 ada 2 kasus, RT 07 ada 3 kasus. RT 21 ada 2 kasus, dan RT 23 ada 1 kasus.
"Saat ini kita telah berupaya untuk melakukan pencegahan DBD dengan mengajak masyarakat mulai dari gotong royong membersihkan rumah serta melakukan fogging," jelasnya.
(don)
Lihat Juga :
