Tangkal Hoaks, Hikmahbudhi Dorong Literasi Digital di Jember
loading...
A
A
A
JEMBER - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) cabang Jember mengadakan seminar bertajuk Literasi Digital, di Vihara Dhamma Kerti, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.
Kegiatan seminar tersebut mengambil tema "Meningkatkan Literasi Digital untuk Membangun Masyarakat yang Bijak dan Berdaya Saing". Seminar yang digelar berkolaborasi dengan Siberkreasi Kominfo ini dikuti ratusan peserta yang merupakan Kader Hikmahbudhi, Pemuda Teravada Indonesia, dan Pemuda Vihara dan masyarakat umum.
Kabid SDM PP Hikmahbudhi Dwi Purnomo mengatakan, seminar literasi digital ini sangat penting untuk membangun pemahaman masyarakat, khususnya Komunitas Buddhis untuk memahami menjaga privasi, hingga pelanggaran hukum yang ada di dunia maya.
"Tentunya harus melibatkan pemahaman yang mendalam tentang etika, privasi, keamanan dan tanggung jawab dalam dunia maya," ujar Dwi dalam keterangannya Senin (22/5/2023).
Dirjen Aptika Samuel A Pangerapan dalam sambutannya melalui sambungan virtual menyampaikan masyarakat harus bijak dan cek ricek sebelum menyebar informasi.
"Pemahaman literasi digital di era perkembangan teknologi yang sangat pesat harus disertai pengetahuan luas tentang bahaya siber," ungkap Samuel.
Sementara Ketua PC Hikmahbudhi Jember, Ardiatana mengapresiasi keterlibatan para pihak, khususnya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) yang telah bersedia berkolaborasi menyukseskan seminar literasi digital itu.
Hal ini penting untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam pusaran informasi-informasi hoaks.
Kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan pemahaman bahwasannya era saat ini sudah mulai beralih kepada dunia digital.
Selain Hikmahbudhi dan Komonfo, kegiatan ini didukung oleh Pemuda Teravada Indonesia Cabang Banyuwangi, Pemuda Vihara, dan masyarakat Buddhis Banyuwangi. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Manager Komunikasi Publik ICT Wacth, Matahari Timoer.
Kegiatan seminar tersebut mengambil tema "Meningkatkan Literasi Digital untuk Membangun Masyarakat yang Bijak dan Berdaya Saing". Seminar yang digelar berkolaborasi dengan Siberkreasi Kominfo ini dikuti ratusan peserta yang merupakan Kader Hikmahbudhi, Pemuda Teravada Indonesia, dan Pemuda Vihara dan masyarakat umum.
Kabid SDM PP Hikmahbudhi Dwi Purnomo mengatakan, seminar literasi digital ini sangat penting untuk membangun pemahaman masyarakat, khususnya Komunitas Buddhis untuk memahami menjaga privasi, hingga pelanggaran hukum yang ada di dunia maya.
"Tentunya harus melibatkan pemahaman yang mendalam tentang etika, privasi, keamanan dan tanggung jawab dalam dunia maya," ujar Dwi dalam keterangannya Senin (22/5/2023).
Dirjen Aptika Samuel A Pangerapan dalam sambutannya melalui sambungan virtual menyampaikan masyarakat harus bijak dan cek ricek sebelum menyebar informasi.
"Pemahaman literasi digital di era perkembangan teknologi yang sangat pesat harus disertai pengetahuan luas tentang bahaya siber," ungkap Samuel.
Sementara Ketua PC Hikmahbudhi Jember, Ardiatana mengapresiasi keterlibatan para pihak, khususnya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) yang telah bersedia berkolaborasi menyukseskan seminar literasi digital itu.
Hal ini penting untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam pusaran informasi-informasi hoaks.
Kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan pemahaman bahwasannya era saat ini sudah mulai beralih kepada dunia digital.
Selain Hikmahbudhi dan Komonfo, kegiatan ini didukung oleh Pemuda Teravada Indonesia Cabang Banyuwangi, Pemuda Vihara, dan masyarakat Buddhis Banyuwangi. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Manager Komunikasi Publik ICT Wacth, Matahari Timoer.
(shf)