Gunungkidul Dilanda Kekeringan, Droping Air Mulai Dilakukan
loading...
A
A
A
Di kawasan tersebut ketika hujan sudah tidak turun selama 10 hari maka dipastikan jika mata air di wilayah mereka akan menghilang. Mereka dipastikan kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kepala BPBD Gunungkidul Purwadi mengakui baru 1 lokasi yang mengajukan untuk bantuan droping air bersih. Anggaran droping air bersih tahun ini dipangkas jauh lebih sedikit dibanding dengan tahun 2022 yang lalu di mana kali ini anggarannya hanya Rp 270 juta.
"Tahun lalu kita mencapai 700 juta. Penurunan ini karena ada refocusing kembali,"terang dia.
Sebelumnya, warga Gunungkidul sisi selatan mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka sudah mulai membeli air bersih dari pihak penyedia jasa air bersih dalam dua bulan terakhir. Sebab, ketika hujan sudah menghilang 10 hari maka sumber mata air sudah menghilang.
(nic)