Memilukan! Janda di Nias Selatan Jadi Tersangka dan Ditahan, 5 Anaknya Menangis Histeris

Jum'at, 19 Mei 2023 - 10:57 WIB
loading...
Memilukan! Janda di...
Nasib pilu menimpa janda lima anak di Desa Hilisaloo Kecamatan Amandraya, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) yang harus mendekam di balik jeruji karena terlibat sebuah kasus. Foto SINDOnews
A A A
NIAS SELATAN - Nasib pilu menimpa janda lima anak di Desa Hilisaloo Kecamatan Amandraya, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) yang harus mendekam di balik jeruji karena terlibat sebuah kasus. Kelima anaknya pun menangis histeris saat mengetahui ibu mereka akan tinggalkan mereka. Peristiwa memilukan ini pun viral di media sosial.



Ayu Giawa (15) yang merupakan anak sulung dari kelimanya itu saat dihubungi menyampaikan bahwa dirinya kaget saat didatangi empat orang adiknya di sekolah saat ia sedang belajar. Dia dikabari jika ibu mereka telah ditahan oleh aparat penegak hukum.

"Saat itu saya sedang di dalam ruangan sedang mengikuti pores belajar mengajar di sekolah, tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu saya ditersangkakan dan ditahan pada hari itu Selasa (9/5/2023)," ucap Ayu Giawa, Jumat (19/5/2023) pagi.

Dari kelima anak tersebut, yang paling bungsu baru umur 5 tahun. Dan harus berpisah dari ibunya karena harus ditahan. "Adik saya paling bungsu umur 5 tahun. Tidak tahu hidup kami bagaimana setelah ibu kami tidak ada di samping kami. Ayah saya telah meninggal dunia lima tahun yang lalu," kata Ayu sambil menangis.

Kini mereka menjalani hidup tanpa kedua orang tua. Mereka tinggal di sebuah pondok kayu dengan atap rumbian, rumah yang selama ini mereka tinggali bersama ibunya itu penuh dengan kesedihan dan perjuangan.

"Tempat tinggal kami adalah pondok ukuran 3x5 meter dengan atap rumbian, untuk makan sehari-hari kami hanya mengharapkan ibu kami," ucapnya.

Dia pun mengharapkan agar ibunya dibebaskan dari tahanan, dengan alasan tidak ada yang mengurusi dia dan adik-adiknya yang masih berumur 5 tahun. "Saya berharap kepada Pak Jokowi, Pak Kapolri, Kapolda agar kami ditolong. Ibu saya dibebaskan, ibu saya tidak bersalah," serunya.

Dalam video yang diposting akun bernama @Sala_Aeke_Waruwu terlihat anak yang mengenakan seragam sekolah menangis histeris bersama 4 orang adiknya dan saling berpelukan satu sama lain. Dalam tangisannya ia mengatakan jika polisi telah merekayasa kasus yang melibatkan ibunya (Arlina Zebua) hingga dijadikan tersangka.

Ayu Giawa saat dikonfirmasi tentang kejadian yang menimpa ibunya yang ada dalam videonya menjelaskan, jika sebenarnya keluarganyalah yang menjadi korban. Tanah yang telah disertifikat diambil dengan dibangun sebuah pondasi oleh seseorang.

"Pada bulan Agustus 2022 yang lalu, ibu saya melaporkan seseorang yang merebut tanah kami hingga memaksa membuat bangunan Pondasi. Berselang satu minggu setelah ibu saya melapor di Polres, justru ibu saya dikatakan telah menikam anak dari orang yang merebut tanah kami. Oknum polisi telah merekayasa kasus ini," jelas Ayu kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (19/5/2023) pagi.

Ayu yang merupakan anak sulung dari Arlina Zebua itu merasa kaget saat didatangi empat orang adik di sekolahnya, membawa kabar jika ibu mereka tersangka dan ditahan oleh aparat penegak hukum pada Selasa (9/5/2023). "Saat itu saya sedang di dalam ruangan di sekolah, mendapatkan kabar ibu saya ditersangkakan dan ditahan." ucapnya.

Sementara pihak Polres Nias Selatan saat dikonfirmasi terkait tanggapan atas pernyataan Ayu belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
Kasus Brigadir AK Diduga...
Kasus Brigadir AK Diduga Bunuh Bayinya Naik Status Penyidikan
9 Polisi Polda Kepri...
9 Polisi Polda Kepri Terlibat Pemerasan Tersangka Narkoba dengan Modus Pinjol
Peras Korban Rp180 Juta,...
Peras Korban Rp180 Juta, Oknum Pengacara di NTB Kena OTT Polisi
Viral! Oknum Polisi...
Viral! Oknum Polisi Cekik dan Ancam Pencari Bekicot di Grobogan
Polisi Usut Warga Perumahan...
Polisi Usut Warga Perumahan Galaxy Bekasi yang Jebol Tembok Pembatas untuk Alirkan Banjir
Mutasi Polri, Kasat...
Mutasi Polri, Kasat dan Kapolsek di Polres Bogor Digeser, Ini Nama-namanya
Ungkap Kasus Besar,...
Ungkap Kasus Besar, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman Terima Penghargaan
Rekomendasi
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Choi Woo Shik Bongkar...
Choi Woo Shik Bongkar Tabiat Asli Kim Soo Hyun, Sebut Kepribadiannya Buruk
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
3 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
4 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
4 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
5 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
6 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved