Perpustakaan Sulsel Komitmen Dukung Pembangunan Literasi di Indonesia Timur
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan ( Sulsel ) berkomitmen mendukung peningkatan listerasi masyarakat, khususnya di Indonesia Timur.
Komitmen itu disampaikan tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Perpusnas yang jatuh pada 17 Mei 2023.
Kepala UPT Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Kaharullah mengatakan, peringatan HUT Perpusnas bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional. Dia mengaku mendukungan peningkatan literasi masyarakat Indonesia khususnya di Sulsel.
“Kami mendukung dan apresiasi dalam bentuk pemberian layanan perpustakaan serta keseriusan dalam peningkatan literasi masyarakat Indonesia dan khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Di HUT Perpusnas, kata Lala sapaan akrabnya, UPT Layanan Perpustakan menjadi Andalan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sulsel. Apalagi salah satu program prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yakni untuk meningkatkan literasi sejak dini.
“Dengan adanya perpustakaan Ibu dan Anak, kita dapat meningkatkan minat baca. Kita juga berusaha meningkatkan kunjungan anak ke perpustakaan,” kata dia.
Lala menambahkan, di UPT Pelayanan Perpustakaan, anak-anak tidak hanya bisa membaca buku ilmu pengetahuan, tetapi juga bisa bermain. Meski demikian, hal tersebut perlu pengawasan dari orang tua.
“Selain ilmu pengetahuan dengan membaca buku, anak-anak juga dapat bermain. Tentunya orang tua juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan baik dengan membaca dan digital karena dilengkapi dengan fasilitas free wifi,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni dalam kunjungannya ke kantor UPT Perpustakaan mendorong agar Perpustakaan mengikuti perkembangan teknologi dengan mempersiapkan diri ke arah digital.
“Saat ini perpustakaan harus mempersiapkan diri ke arah digital, namun tetap harus menjaga yang sudah ada,” katanya.
Legislator PDIP Sulsel ini menegaskan, perpustakaan adalah jendela dunia. Tetapi masih sangat kurang mendapat perhatian masyarakat. Sehingga dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk menarik animo masyarakat.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dapat mempercepat proses sosialisasi tentang pentingnya minat baca,” tandasnya.
Lihat Juga: Kampanyekan MULIA, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel: Semua Syarat Kepemimpinan Ada di Paslon Nomor 1
Komitmen itu disampaikan tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Perpusnas yang jatuh pada 17 Mei 2023.
Kepala UPT Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Kaharullah mengatakan, peringatan HUT Perpusnas bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional. Dia mengaku mendukungan peningkatan literasi masyarakat Indonesia khususnya di Sulsel.
“Kami mendukung dan apresiasi dalam bentuk pemberian layanan perpustakaan serta keseriusan dalam peningkatan literasi masyarakat Indonesia dan khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Di HUT Perpusnas, kata Lala sapaan akrabnya, UPT Layanan Perpustakan menjadi Andalan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sulsel. Apalagi salah satu program prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yakni untuk meningkatkan literasi sejak dini.
“Dengan adanya perpustakaan Ibu dan Anak, kita dapat meningkatkan minat baca. Kita juga berusaha meningkatkan kunjungan anak ke perpustakaan,” kata dia.
Lala menambahkan, di UPT Pelayanan Perpustakaan, anak-anak tidak hanya bisa membaca buku ilmu pengetahuan, tetapi juga bisa bermain. Meski demikian, hal tersebut perlu pengawasan dari orang tua.
“Selain ilmu pengetahuan dengan membaca buku, anak-anak juga dapat bermain. Tentunya orang tua juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan baik dengan membaca dan digital karena dilengkapi dengan fasilitas free wifi,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni dalam kunjungannya ke kantor UPT Perpustakaan mendorong agar Perpustakaan mengikuti perkembangan teknologi dengan mempersiapkan diri ke arah digital.
“Saat ini perpustakaan harus mempersiapkan diri ke arah digital, namun tetap harus menjaga yang sudah ada,” katanya.
Legislator PDIP Sulsel ini menegaskan, perpustakaan adalah jendela dunia. Tetapi masih sangat kurang mendapat perhatian masyarakat. Sehingga dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk menarik animo masyarakat.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dapat mempercepat proses sosialisasi tentang pentingnya minat baca,” tandasnya.
Lihat Juga: Kampanyekan MULIA, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel: Semua Syarat Kepemimpinan Ada di Paslon Nomor 1
(nic)