Anak Durhaka! Remaja Putri di Makassar Aniaya Ibunya dengan Parang hingga Kritis
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang remaja putri di Kota Makassar, tega dengan sadis menganiaya seorang wanita yang merupakan ibunya menggunakan parang hingga kritis. Aksi sadis remaja putri itu mendadak viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi di halaman rumah korban, di Jalan Tinumbu No 148, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa sore (24/9/2024).
Agar leluasa menjalankan aksi biadabnya, anak durhaka yang hanya berdua bersama ibunya itu mengunci pagar rumahnya agar tidak ada yang bisa menghalangi aksinya.
Bahkan dalam rekaman video yang kini beredar luas, tampak pelaku melampiaskan amarahnya kepada sang ibu dan mengayunkan berkali-kali parang yang ada di tangannya ke arah ibunya yang sudah terkapar di tanah.
Meski ibunya sudah terkapar tak berdaya penuh luka, namun remaja putrid itu masih saja mengayunkan senjata tajam di tangannya.
Anak durhaka itu tidak menghiraukan aksinya ditonton oleh warga sekitar dan merekamnya, bahkan warga setempat berusaha menghalau aksi pelaku namun terhalang pagar.
“Sudah mi sudah, sudah Ati sudah, mati mi mamamu,” ujar warga di balik pagar yang berusaha menghentikan aksi remaja putri itu. Namun pelaku tidak menghentikan aksinya dan kembali lagi menusuk ibunya dengan parang.
Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi di halaman rumah korban, di Jalan Tinumbu No 148, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa sore (24/9/2024).
Agar leluasa menjalankan aksi biadabnya, anak durhaka yang hanya berdua bersama ibunya itu mengunci pagar rumahnya agar tidak ada yang bisa menghalangi aksinya.
Bahkan dalam rekaman video yang kini beredar luas, tampak pelaku melampiaskan amarahnya kepada sang ibu dan mengayunkan berkali-kali parang yang ada di tangannya ke arah ibunya yang sudah terkapar di tanah.
Meski ibunya sudah terkapar tak berdaya penuh luka, namun remaja putrid itu masih saja mengayunkan senjata tajam di tangannya.
Anak durhaka itu tidak menghiraukan aksinya ditonton oleh warga sekitar dan merekamnya, bahkan warga setempat berusaha menghalau aksi pelaku namun terhalang pagar.
“Sudah mi sudah, sudah Ati sudah, mati mi mamamu,” ujar warga di balik pagar yang berusaha menghentikan aksi remaja putri itu. Namun pelaku tidak menghentikan aksinya dan kembali lagi menusuk ibunya dengan parang.