Tangkal Hoaks-Kampanye Hitam di Pilkada 2020, Polda Jabar Giat Patroli Cyber

Rabu, 22 Juli 2020 - 23:41 WIB
loading...
Tangkal Hoaks-Kampanye...
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso. Foto/Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di delapan kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Polda Jabar mulai meningkatkan giat patroli siber.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks dan kampanye hitam (black campaign) yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Pilkada 2020 berlangsung. (BACA JUGA: Jabar Saber Hoaks Jaring Ribuan Kabar Bohong Selama Pandemi COVID-19 )

"Polda Jawa Barat mulai bergerilya di media sosial untuk mengantisipasi hoaks dan kamapnye hitam menjelang pilkada serentak 2020," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).

Patroli siber, ujar Kombes Pol S Erlangga, dilaksanakan oleh Unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Humas Polda Jabar. (BACA JUGA: Buat Senpi Berburu Ilegal, Perajin Diringkus Polisi )

"Kami memantau akun akun medsos antarpendukung pasangan calon kepala daerah yang maju di pilkada 2020," ujar Kombes Pol S Erlangga. (BACA JUGA: Terapkan Protokol COVID-19, KPU Jabar Pastikan Siap Gelar Pilkada 2020 )

Kabid Humas menuturkan, selain itu, Polda Jabar juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar dan kabupaten/kota sebagai penyelenggara pilkada serentak.

Selain terkait penegakan aturan hukum dan pilkada, koordinasi juga dilakukan terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu.

"Kita masih masa pandemi, protokol kesehatan saat pelaksanaan pilkada tetap dilaksanakan dengan baik. Ini perlu terus diingatkan ke masyarakat," tutur Kabid Humas.

Terkait pelanggaran pilkada pun, Kabid Humas menegaskan bahwa Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang dibentuk kepolisian bersama unsur kejaksaan akan dimaksimalkan dalam memantau potensi dugaan pelanggaran. "Kami optimalkan sesuai arahan Kapolri, agar Gakumdu bekerja maksimal," ungkap Kombes Pol S Erlangga.

Untuk mengamankan Pilkada Serentak 2020 di delapan kota dan kabupaten di Jabar, kata Kabid Humas, Polda Jabar mengerahkan 2/3 kekuatan. "Dua pertiga kekuatan dikerahkan untuk mengamankan Pilkada serentak ini," tandas dia.

Seperti diketahui delapan daerah di Jawa Barat akan menggelar pilkada serentak. Antara lain, Kabupaten Bandung, Cianjur, Karawang, Indramayu, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Sukabumi, dan Depok.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)