Mantan Kades di Bandung Barat Terkapar Bersimbah Darah Dibacok Kawanan Pemabuk

Rabu, 17 Mei 2023 - 17:37 WIB
loading...
Mantan Kades di Bandung Barat Terkapar Bersimbah Darah Dibacok Kawanan Pemabuk
Mantan Kepala Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Amin menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pemuda, Rabu (17/5/2023) dini hari. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Kawanan pemabuk nekat membacok Mantan Kepala Desa (Kades) Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Amin, Rabu (17/5/2023) dini hari. Akibat pembacokan itu, Amin terkapar bersimbah darah.



Amin harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka di bagian kepala. Akibat aksi pembacokan oleh kawanan pemabuk itu, kepala Amin harus mendapatkan 18 jahitan. Saat ini korban masih dalam masa pemulihan, akibat luka yang dialaminya.



"Korban pembacokan mengalami luka di bagian kepala, dan mengalami sejumlah memar di beberapa bagian tubuhnya. Untuk luka di kepalanya, mendapatkan penanganan sekitar 18 jahitan," kata Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh.



Peristiwa pembacokan itu, berawal ketika lima orang pelaku sedang kumpul-kumpul sambil menenggak minuman keras. Sekitar pukul 00.30 WIB, mereka iseng membakar karpet rumah warga di Kampung Legok Kupat RT 1 RW 2 Desa Bongas.

Salah seorang warga sempat menegur aksi para pemuda tersebut. Tapi bukannya berhenti, mereka justru balik menyerang ke warga tersebut, serta merusak rumah dan warungnya. Korban Amin, yang tinggal tidak jauh dari lokasi, ke luar rumah dan melihat aksi keributan.



Dia yang hendak membantu pemilik rumah, dan menegur para pelaku justru diserang. Mereka menyerang dengan melakukan aksi pengeroyokan, para pelaku yakni Y (27), M (28), E (26), B (26), dan EN (28). "Saat korban Amin ke lokasi langsung dikeroyok oleh pelaku dan kawan-kawannya," sambung Saepuloh.

Berdasarkan peyelidikan, para pelaku pembacokan tersebut tidak terafiliasi dalam kelompok geng motor. Namun mereka dikenal warga sering membuat onar dan mengonsumsi miras. Empat pelaku sudah ditangkap, sementara dalang pembacokan masih buron. "Pelaku utamanya, yang melakukan pembacokan belum tertangkap. Mereka adalah warga sekitar dan memang sering meresahkan," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)