Belasan Rumah di Empat Lawang Terbakar, 8 Rata dengan Tanah
loading...
A
A
A
EMPAT LAWANG - Kebakaran melanda 15 rumah di Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang. Dari jumlah tersebut, diketahui 8 rumah yang mengalami rusak parah kini nyaris rata dengan tanah
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti mengatakan, bahwa akibat peristiwa kebakaran tersebut sebanyak 15 rumah terbakar, dengan rincian 8 rumah habis terbakar dan 7 rumah lainnya alami rusak berat.
"Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di pemukiman warga itu mengakibatkan lebih dari 40 jiwa kehilangan tempat tinggal," ujar Evi Ferilina, Selasa (16/5/2023).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, lanjut Evi, setidaknya 3 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.
"Api baru berhasil dipadamkan setelah warga bersama petugas bahu membahu memadamkan api yang membakar rumah warga yang sebagian besar terbuat dari kayu itu," jelasnya.
Baca: Kecanduan Judi Online, Mulyadi Nekat Merampok Meski Sedang Stroke.
Terkait penyebab kebakaran, Evi menegaskan, bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti. "Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," pungkasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti mengatakan, bahwa akibat peristiwa kebakaran tersebut sebanyak 15 rumah terbakar, dengan rincian 8 rumah habis terbakar dan 7 rumah lainnya alami rusak berat.
"Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di pemukiman warga itu mengakibatkan lebih dari 40 jiwa kehilangan tempat tinggal," ujar Evi Ferilina, Selasa (16/5/2023).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, lanjut Evi, setidaknya 3 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.
"Api baru berhasil dipadamkan setelah warga bersama petugas bahu membahu memadamkan api yang membakar rumah warga yang sebagian besar terbuat dari kayu itu," jelasnya.
Baca: Kecanduan Judi Online, Mulyadi Nekat Merampok Meski Sedang Stroke.
Terkait penyebab kebakaran, Evi menegaskan, bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti. "Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," pungkasnya.
(nag)