JCW Minta Proses Hukum Kasus Anggota Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Polisi Transparan

Selasa, 16 Mei 2023 - 10:26 WIB
loading...
JCW Minta Proses Hukum Kasus Anggota Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Polisi Transparan
ilustrasi
A A A
JOGJAKARTA - Jogja Police Watch (JPW) meminta kasus anggota karang taruna tewas diduga tertembak peluru polisi saat mengamankan acara bersih telaga di Dusun Wuni, Ngindur, Girisubo, Gunungkidul, DIY, Minggu (14/05/2023) tidak dibiarkan.

Kadiv Humas Jogja Police Watch, Baharuddin Kamba mengatakan proses hukum secara transparans dan bertanggungjawab agar kasus serupa tidak terulang. JCW meminta agar jangan ada yang ditutup-tutupi.

"Kasus ini harus dituntaskan tidak hanya secara etik Polri tetapi pidana umumnya juga harus diproses hukum," ujar dia.

Menurutnya, ada dugaan kelalaian dari petugas kepolisian sehingga peluru dari senjata api diduga milik Polri tersebut mengenai korban Aldi Apriyanto yang mengakibatkan meninggal dunia.

Baca juga: Briptu MK, Oknum Polisi Penembak Anggota Karang Taruna Ditahan di Mapolda DIY

Mengeluarkan tembakan dari panggung dalam kondisi ricuh dan massa banyak itu seharusnya tidak dilakukan. Tindakan itu berlebihan. Seharusnya anggota Polri dapat menyampaikan lewat pengeras suara dan meminta bantuan panitia untuk melerai keributan. "Tidak perlu mengeluarkan tembakan senjata api," tandasnya.

Apalagi sampai mengakibatkan korban meninggal dunia. Ini yang harus menjadi evaluasi Polri ke depan. Cek secara rutin kesiapan secara fisik dan mental anggota Polri khususnya yang membawa senjata api. "JPW akan mengawal kasus ini hingga tuntas," ungkapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)