4 Pria dan 3 Wanita Ini Panik Digerebek Warga lalu Diarak ke Kantor Desa
loading...
A
A
A
MADINA - Pasangan mesum 4 pria dan 3 wanita di Mandailing Natal (Madina), Sumut ini mendadak panik bercampur takut saat ratusan warga menggerebek rumah kontrakannya. Mereka diduga asyik pesta sabu dan hendak mesum.
Warga lalu beramai-ramai membawa para pelaku ke kantor desa setempat. Sempat terjadi kericuhan karena sebagian warga ingin main hakim sendiri namun dicegah oleh warga lain.
Polisi yang tiba di lokasi berusaha menenangkan amukan warga, namun upaya polisi sempat terkendala warga menolak pelaku dibawa ke kantor polisi karena khawatir akan dilepas kembali.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Siddiq menyebutkan, sudah sejak lama warga mencurigai aksi salah satu pelaku yang juga penyewa rumah kontrakan yang kerap membawa sejumlah wanita dan pria ke dalam rumahnya.
“Benar saja saat digerebek warga, ditemukan pasangan yang tengah asyik berbuat mesum dan pesta sabu di dalam rumah kontrakan tersebut,” katanya.
Usai bernegosiasi, akhirnya warga membolehkan polisi membawa ke tujuh orang yang diamankan tersebut ke kantor polisi.
Warga pun meminta polisi menjerat para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Apalagi aksi mereka meresahkan warga setempat.
Warga lalu beramai-ramai membawa para pelaku ke kantor desa setempat. Sempat terjadi kericuhan karena sebagian warga ingin main hakim sendiri namun dicegah oleh warga lain.
Polisi yang tiba di lokasi berusaha menenangkan amukan warga, namun upaya polisi sempat terkendala warga menolak pelaku dibawa ke kantor polisi karena khawatir akan dilepas kembali.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Siddiq menyebutkan, sudah sejak lama warga mencurigai aksi salah satu pelaku yang juga penyewa rumah kontrakan yang kerap membawa sejumlah wanita dan pria ke dalam rumahnya.
“Benar saja saat digerebek warga, ditemukan pasangan yang tengah asyik berbuat mesum dan pesta sabu di dalam rumah kontrakan tersebut,” katanya.
Baca Juga
Usai bernegosiasi, akhirnya warga membolehkan polisi membawa ke tujuh orang yang diamankan tersebut ke kantor polisi.
Warga pun meminta polisi menjerat para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Apalagi aksi mereka meresahkan warga setempat.
(nic)