Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Cafe Terbakar Hebat
loading...
Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di areal cafe yang terbakar hebat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Foto/ist
A
A
A
PURWAKARTA - Diduga korsleting listrik, sebuah cafe di Kampung/Desa/Cihuni RT 01/01 Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, hangus terbakar, Rabu (22/7/2020). Warga sekitar lokasi kejadian pun dibuat panik dengan kobaran api yang begitu besar.
Menurut keterangan saksi, awalnya api mulai terlihat membesar di sekitar areal dapur. Hanya selang beberapa menit kemudian api semakin membesar dan merembet ke bagian depan. Terlebih material atap bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api semakin membesar.
(Baca juga: Heboh Uang Pangkal Rp100 Juta, ITB Sebut Untuk Subsidi Silang Mahasiswa Jalur Lain )
Sejumlah warga berusaha memadamkan api yang terus menggila dengan perlengkapan seadanya. Beberapa di antaranya berusaha menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta.
DPKPB Purwakarta langsung merespon begitu mendapat laporan adanya kebakaran di Kampung Cihunim. Dia pun secara cepat mengerahkan tiga unit mobil damkar dan satu ambulans.
(Baca juga: Sultan Kasepuhan Cirebon Arief Natadiningrat Wafat Karena Kanker Usus )
"Waktu respons kejadian selama 15 menit dan langsung memadamkan api, selain mengamankan rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian,"ungkap Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono kepada SINDONEWS.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja kerugian material ditaksir sebesar Rp75 juta. Upaya keras anggotanya dalam menjinakkan api berhasil mengamankan 2 unit sepeda motor, perlengkapan elektronik dan rumah-rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, awalnya api mulai terlihat membesar di sekitar areal dapur. Hanya selang beberapa menit kemudian api semakin membesar dan merembet ke bagian depan. Terlebih material atap bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api semakin membesar.
(Baca juga: Heboh Uang Pangkal Rp100 Juta, ITB Sebut Untuk Subsidi Silang Mahasiswa Jalur Lain )
Sejumlah warga berusaha memadamkan api yang terus menggila dengan perlengkapan seadanya. Beberapa di antaranya berusaha menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta.
DPKPB Purwakarta langsung merespon begitu mendapat laporan adanya kebakaran di Kampung Cihunim. Dia pun secara cepat mengerahkan tiga unit mobil damkar dan satu ambulans.
(Baca juga: Sultan Kasepuhan Cirebon Arief Natadiningrat Wafat Karena Kanker Usus )
"Waktu respons kejadian selama 15 menit dan langsung memadamkan api, selain mengamankan rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian,"ungkap Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono kepada SINDONEWS.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja kerugian material ditaksir sebesar Rp75 juta. Upaya keras anggotanya dalam menjinakkan api berhasil mengamankan 2 unit sepeda motor, perlengkapan elektronik dan rumah-rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
(msd)
Explore More