SDG Sumbar Gelar Pelatihan Tanggap Bencana untuk Santri di Padang

Selasa, 09 Mei 2023 - 18:23 WIB
loading...
SDG Sumbar Gelar Pelatihan Tanggap Bencana untuk Santri di Padang
Relawan SDG Sumbar mengadakan penyuluhan dan pelatihan tanggap bencana untuk para santri di Ponpes Nurul Yaqin Al-Huffaz, Selasa (9/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
PADANG - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan penyuluhan dan pelatihan tanggap bencana untuk para santri di Kota Padang.Pelatihan berlangsung di Ponpes Nurul Yaqin Al-Huffaz.

Korwil SDG Sumbar Fikri Haldi mengatakan, ada ratusan santri dan pengurus ponpes yang ikut serta dalam pelatihan ini. "Kami memberikan pembekalan kepada para santri agar mereka tanggap bencana," kata Fikri di Ponpes Nurul Yaqin Al-Huffaz, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk, Kota Padang, Selasa (9/5/2023).

Materi yang diberikan berupa pengenalan potensi bencana, langkah yang harus diambil, termasuk mitigasi untuk meminimalisir kerugian saat bencana. "Ada dua pemateri yang memberikan pelatihan kepada santriwan dan santriwati. Mereka sudah profesional di bidangnya," ujarnya.

Diharapkan, lewat pelatihan ini para santri bisa memiliki pemahaman terhadap peranan masing-masing yang harus dilakukan saat bencana alam terjadi. Kegiatan ini digekar karena wilayah Sumatera Barat, khususnya Padang salah satu daerah yang dikenal rawan bencana alam.

"Seperti daerah pesantren ini sendiri, berada di daerah perbukitan yang ada kemungkinan-kemungkinan akan terjadinya longsor," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Nurul Yaqin Al-Huffaz, relawan SDG juga turut memberikan bantuan pengeras suara. Bantuan ini diberikan untuk menunjang berbagai kegiatan dari para santri.

"Kita dari SDG akan akan terus menggalakan kegiatan-kegiatan di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat. Nanti kita atur tema-tema kegiatannya, tergantung bagaimana kebutuhan di kabupaten tersebut," jelasnya.

Pengasuh Ponpes Nurul Yaqin Al-Huffaz Bustanul Muhaqiqiin mengapresiasi kegiatan dari relawan SDG. Dia mengakui lokasi ponpes merupakan daerah rawan bencana. Dengan demikian pelatihan tanggap bencana menjadi sangat penting.

"Sebagai santri di daerah sini memang mesti tanggap dan siap. Jadi kalau memang ada pelatihan seperti ini, ini sangat membantu sekali dan kami terima dengan sebaik-baiknya," kata Bustanul.

Selain itu, dia juga bersyukur atas bantuan pengeras suara yang diberikan oleh relawan SDG. Dia mengaku, selama ini ponpesnya hanya bisa menyewa pengeras suara jika ingin menggelar sebuah acara. "Alhamdulillah dengan bantuan sound system ini kami sangat bersyukur sekali," ujarnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)