Mantan Napiter Minta Dilibatkan dalam Program Deradikalisasi Pemerintah

Senin, 08 Mei 2023 - 05:12 WIB
loading...
Mantan Napiter Minta...
Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat halal bihalal dan silaturahmi kebangsaan dengan mantan napiter dan Yayasan Persadani di Kota Semarang. Foto/MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Para mantan narapidana terorisme (napiter) meminta untuk dilibatkan dalam program-program deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Mereka berpandangan jika itu dilakukan akan lebih efektif karena memiliki ikatan emosional.

Sasaran deradikalisasi adalah mereka yang terpapar paham radikal, termasuk dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI), organisasi yang dilarang beroperasi di Indonesia karena melakukan aksi teror.


Hal itu diungkapkan Joko Priyono alias Karso (50) mantan napiter pentolan kelompok Neo JI kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Prof. Rycko Amelza Dahniel ketika halalbihalal dan silaturahmi kebangsaan dengan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) di Kota Semarang.

“Kami berharap ada pendekatan-pendekatan baru, intinya untuk meluruskan hal-hal yang tidak sesuai. Ada dialog dengan kami, bagaimana kami bertemu, istilahnya ngopi bareng, jadi deradikalisasi dengan bahasa yang lain,” ungkap Karso yang dulu divonis 4 tahun penjara karena keterlibatannya dengan Neo JI, dikutip Senin (8/5/2023).

Karso mengemukakan, mereka yang terpapar paham radikal dari kelompok JI ataupun Neo JI jumlahnya cukup banyak, khususnya di Kota Semarang dan sekitarnya.

Menurutnya, Yayasan Persadani termasuk Komunitas Walisongo di Kota Semarang bisa digandeng untuk kerja-kerja deradikalisasi agar lebih efektif. Karso mencontohkan apa yang sudah dilakukan Kepala Densus 88/Antiteror Polri Irjen Pol Marthinus Hukom dengan pola-pola humanisnya dalam rangka deradikalisasi.



“Walaupun saya tidak masuk Yayasan Persadani, tetapi saya bersedia membantu yayasan ini. Semarang ini khas, kita lebih paham mereka, mohon maaf ya Pak (Rycko), sebab saya pernah susah senang bersama mereka,” lanjutnya.

Hal senada dikatakan Ketua Yayasan Persadani, Sri Puji Mulyosiswanto. Dia meminta BNPT mendukung penuh kegiatan-kegiatan yayasan ataupun mantan napiter yang positif di Jawa Tengah. Tak terkecuali Yayasan Persadani.

Salah satu bentuk dukungannya dengan memfasilitasi ketika mereka mendampingi para tahanan ataupun narapidana terorisme di penjara, termasuk ketika mengunjungi anggota keluarga mereka.

“Ketika kami hendak ke penjara, juga mengunjungi anggota keluarga mereka (tahanan ataupun napiter) tentunya perlu operasional. Di Jawa Tengah sekarang ada 4 komunitas mantan napiter, Yayasan Persadani, Paguyuban Bahurekso, Paguyuban Podomoro dan Yayasan Gema Salam,” kata Sri Puji.

Sementara itu, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengemukakan hal senada. Dia juga menginginkan para mantan napiter bisa berbagi pengalaman kepada mereka yang masih radikal.

“Membantu berbagi pengalaman, mendapatkan hidayah mereka kepada mereka yang masih di luar maupun di dalam tapi belum tersentuh hatinya, tentu dengan berbagai cara pengalaman masing-masing,” ungkap peraih Adhi Makayasa Akpol 1988 ini.

Rycko mengajak semuanya terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mempererat rasa kebangsaan dan toleransi di antara perbedaan yang ada.

Pada kegiatan itu dihadiri pula Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng Haerudin dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang. Sementara dari BNPT, hadir pula Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikaliasi Mayjen TNI Nisan Setiadi dan Direktur Pencegahan Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwahid. Kanit Identifikasi dan Sosialisasi Satgas Wilayah Jateng Densus 88/Antiteror Polri AKBP Bambang Prasetyanto hadir mewakili Densus 88/AT.

Kegiatan dihadiri 45 mantan narapidana terorisme, tersebar dari wilayah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, termasuk dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa istri mantan napiter juga hadir pada kegiatan itu.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ketua Hanura Jateng...
Ketua Hanura Jateng Diperiksa Polisi terkait Kasus Striptis di Mansion Karaoke Semarang
Profil Ipda Endry Purwa...
Profil Ipda Endry Purwa Sefa, Pengawal Kapolri yang Bertindak Kasar pada Jurnalis di Semarang
Polisi Bunuh Bayi di...
Polisi Bunuh Bayi di Semarang: Sidang Kode Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Keluarga Korban Protes
30.294 Penumpang Kereta...
30.294 Penumpang Kereta Api Arus Balik Lebaran Berangkat dari Daop 4 Semarang
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
Rumah di Tlogomulyo...
Rumah di Tlogomulyo Pedurungan Semarang Hancur Akibat Ledakan Petasan
BNPT-DPR Perkuat Edukasi...
BNPT-DPR Perkuat Edukasi dan Literasi Bahaya Radikal Terorisme di Riau
Semarang Gempar! Perempuan...
Semarang Gempar! Perempuan Muda Bakar Diri di Samping Pos Polisi
Konvoi Ratusan Geng...
Konvoi Ratusan Geng Motor Kreak di Semarang Dibubarkan Polisi, 278 Orang Diamankan
Rekomendasi
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
5 Artis Sahabat Titiek...
5 Artis Sahabat Titiek Puspa, dari Rossa hingga Hetty Koes Endang
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
Berita Terkini
Tim Opsnal Krimum Polres...
Tim Opsnal Krimum Polres Metro Jaksel Amankan Pelaku Pencurian Mobil
2 jam yang lalu
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
16 Remaja Terseret Ombak...
16 Remaja Terseret Ombak Perairan Pantai Tiku Agam, 1 Tewas dan 2 Hilang
4 jam yang lalu
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
4 jam yang lalu
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
5 jam yang lalu
Pengakuan Santri Korban...
Pengakuan Santri Korban Bullying Senior di Pesantren, AMRM: Saya Ditendang Sebelum Dibakar
6 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved