Fakta-fakta Mistis Gunung Jimat di Pemalang, Nomor 6 Bikin Merinding
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - KISAH mistis Gunung Jimat di Pemalang, Jawa Tengah masih terus beredar di masyarakat. Berbagai misteri mengenai keberadaannya banyak diceritakan oleh warga sekitar, bahkan hingga luar daerah.
Tokoh sesepuh Desa Mendelem, Mbah Sulam menceritakan, di Gunung Jimat ada batu yang menghilang secara misterius. Batu tersebut sebelumnya terletak di sebelah makam keramat. Batu itu kemudian ditemukan berada di daerah Sumatera.
"Dulu ada warga Desa Mendelem yang merantau ke sana, kemudian melihat batu yang hilang itu, sama persis," kata Mbah Sulam.
2. Berdiri menjulang tinggi hingga nampak dari kejauhan seperti layaknya gunung yang dapat dilihat di sepanjang jalan raya Randudongkal - Belik, arah Purbalingga. Gunung Jimat memiliki luas hampir 3,5 hektare.
3. Lereng Gunung Jimat berundak mirip pepunden, dengan sekelilingnya dipenuhi bebatuan yang besar.
4. Gunung Jimat di bagian kaki mirip sebuah payung yang memiliki gua di bawahnya. Gua ini konon sering digunakan untuk bertapa atau bersemedi bagi orang-orang yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu.
5. Gunung Jimat telah dikembangkan menjadi objek wisata alam dan arena panjat tebing Via Ferrata.
6. Terdapat makam tua yang dianggap sebagai makam keramat dan memiliki kisah misteri hingga saat ini, yakni tentang hilangnya batu besar secara misterius di dekat makam itu.
Kisah batu berpindah hingga kini masih diyakini. Kisah ini bermula dari cerita salah seorang warga Desa Mendelem yang berziarah ke makam keramat.
Saat di sana mengetahui batu besar yang biasanya ada di sebelah makam telah hilang, dan menyisakan bekas lubang cekung yang besar. Kemudian ada seorang warga sekitar yang melancong bekerja ke Sumatera, melihatnya ada di sana.
"Bagaimana mungkin Batu sebesar itu bisa terbang dengan sendirinya berpindah ke Sumatera," kata Mbah Sulam, ketika menceritakan kisah misteri batu tersebut.
Cerita misteri itu juga disampaikan oleh Solihin, perangkat Desa Mendelem, Jumat (5/5/2023). Dia mengatakan, kalau kisah tersebut memang sudah menjadi legenda dan masih misteri hingga saat ini.
"Menurut cerita sih seperti itu, saya sendiri hanya mendengar dari orang-orang tua di sini," ujarnya.
Tokoh sesepuh Desa Mendelem, Mbah Sulam menceritakan, di Gunung Jimat ada batu yang menghilang secara misterius. Batu tersebut sebelumnya terletak di sebelah makam keramat. Batu itu kemudian ditemukan berada di daerah Sumatera.
Baca Juga
"Dulu ada warga Desa Mendelem yang merantau ke sana, kemudian melihat batu yang hilang itu, sama persis," kata Mbah Sulam.
Berikut Fakta Gunung Jimat:
1. Gunung Jimat merupakan sebuah bukit yang menyerupai bentuk gunung, terletak di Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, memiliki ketinggian sekitar 1.450 meter di atas permukaan laut (Mdpl).2. Berdiri menjulang tinggi hingga nampak dari kejauhan seperti layaknya gunung yang dapat dilihat di sepanjang jalan raya Randudongkal - Belik, arah Purbalingga. Gunung Jimat memiliki luas hampir 3,5 hektare.
3. Lereng Gunung Jimat berundak mirip pepunden, dengan sekelilingnya dipenuhi bebatuan yang besar.
Baca Juga
4. Gunung Jimat di bagian kaki mirip sebuah payung yang memiliki gua di bawahnya. Gua ini konon sering digunakan untuk bertapa atau bersemedi bagi orang-orang yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu.
5. Gunung Jimat telah dikembangkan menjadi objek wisata alam dan arena panjat tebing Via Ferrata.
6. Terdapat makam tua yang dianggap sebagai makam keramat dan memiliki kisah misteri hingga saat ini, yakni tentang hilangnya batu besar secara misterius di dekat makam itu.
Kisah batu berpindah hingga kini masih diyakini. Kisah ini bermula dari cerita salah seorang warga Desa Mendelem yang berziarah ke makam keramat.
Saat di sana mengetahui batu besar yang biasanya ada di sebelah makam telah hilang, dan menyisakan bekas lubang cekung yang besar. Kemudian ada seorang warga sekitar yang melancong bekerja ke Sumatera, melihatnya ada di sana.
"Bagaimana mungkin Batu sebesar itu bisa terbang dengan sendirinya berpindah ke Sumatera," kata Mbah Sulam, ketika menceritakan kisah misteri batu tersebut.
Cerita misteri itu juga disampaikan oleh Solihin, perangkat Desa Mendelem, Jumat (5/5/2023). Dia mengatakan, kalau kisah tersebut memang sudah menjadi legenda dan masih misteri hingga saat ini.
"Menurut cerita sih seperti itu, saya sendiri hanya mendengar dari orang-orang tua di sini," ujarnya.
(shf)