Pasca Rumah Terendam Banjir, Warga Cianjur Bersihkan Lumpur dan Sampah

Selasa, 02 Mei 2023 - 00:51 WIB
loading...
Pasca Rumah Terendam Banjir, Warga Cianjur Bersihkan Lumpur dan Sampah
Pasca banjir bandang yang merendam ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur kini warga mulai disibukkan dengan membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke dalam rumah, Senin (1/5/2023). Foto SINDOnews
A A A
CIANJUR - Pasca banjir bandang yang merendam ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur kini warga mulai disibukkan dengan membersihkan lumpur dan sampah yang masuk ke dalam rumah, Senin (1/5/2023).

Sedikitnya ada 12 desa di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Ciranjang 5 Desa dan di Kecamatan Bojongpicung 7 Desa, terendam banjir pada Minggu (30/4/2023) malam.



Salah seorang warga, Muhtar (50) warga Kampung Cibogo, Desa Ciranjang, mengatakan rumah yang dihuninya terendam banjir mencapai sepingang orang dewasa atau 1 meter lebih."Hari ini kami sudah bisa membersihkan rumah dan menyusun perabotan rumah kembali setelah berantakan kena banjir,” katanya.

Selain menerjang rumah, banjir juga merendam beberapa kantor dan sekolah di antaranya kantor Koramil 0608/09 Ciranjang yang ikut terendam banjir .

Sementara dari pantauan dilapangan warga di kampung Darmaga Desa Neglasari kini mulai membersihkan rumah yang kotor terendam air banjir setelah banjir mulai surut.

Menurut keterangan beberapa orang warga banjir terjadi pada malam hari. Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sungai Cianjur meluap akibat debit air yang tinggi.

Akibatnya ratusan rumah di 12 desa, di dua Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung terendam banjir antara 1 Hinga 1,5 meter."Alhamdulillah sejak pagi air mulai surut. Kami sudah bisa membersihkan perabotan yang terkena banjir, ungkap Mamat (41) warga Darmaga.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam banjir di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung.

"Petugas dari BPBD saat ini masih melakukan penanganan darurat dan assessment berapa rumah yang terdampak. Kami juga bersama petugas gabungan dan dibantu masyarakat sedang melakukan penanganan pembersihan dari dampak banjir itu sendiri," tuturnya.

Di Kecamatan Ciranjang, kata dia, ada sebanyak 93 keluarga mengungsi akibat rumahnya terdampak banjir pada malam hari. Mereka menyelamatkan diri untuk mengevakuasi diri dan berada kumpul di aula kantor Desa Ciranjang.

Selain rumah, tempat ibadah, sekolah, pesantren dan sawah serta kebun warga sendiri mengalami dampak akibat banjiir tersebut.
"Kini camat beserta jajaran dan Kepala Desa melakukan pendataan yang mana data itu sendiri untuk di tindak lanjuti. Mudah-mudahan, tidak ada korban jiwa yang meninggal akan tetapi kita berharap bahwa warga terselamatkan jiwa dan hartanya," pungkas Dindin.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4472 seconds (0.1#10.140)