Puncak Arus Balik di Lingkar Gentong, Kendaraan Menumpuk di Sejumlah Titik
loading...
Warga terpaksa mendorong mobil secara gotong royong karena tidak kuat menanjak. Sementara terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah titik di Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Minggu malam (30/4/2023). Foto: MPI/Dinar Fitra Maghiszha
A
A
A
TASIKMALAYA - Jalur arus balik di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya , terpantau padat merayap, Minggu malam (30/4/2023).
Pantauan di Jalan Raya Lingkar Gentong hingga pukul 18:30 WIB, penumpukan volume kendaraan terjadi di sejumlah titik.
Beberapa di antaranya seperti di depan SPBU Gentong, Rumah Makan Gentong, Tanjakan pertama Gentong, hingga persis di dekat Pos Polisi Letter U.
Update di tanjakan kedua Lingkar Gentong hingga pukul 19:36 WIB, sejumlah mobil tampak kesulitan menaklukkan tanjakan.
Tukang ganjal bal, aparat polisi, dan warga sekitar gotong royong mendorong mobil yang gagal menanjak.
Kendaraan pribadi mendominasi jalur ke arah Bandung. Sebaliknya, kepadatan arah Tasikmalaya sempat mengular di turunan akhir lingkar.
Jenis transportasi berat yang lewat cukup variatif, mulai dari bus lintas-kota, angkot, hingga truk muatan cukup mengisi dua lajur utama jalanan.
Sedangkan mobilitas kendaraan roda dua terlihat berada di sisi antrean mobil, melaju dengan kecepatan sedang. Terkadang, suara bising knalpot motor lokal memekakkan sekaligus mengagetkan telinga pemudik dan warga sekitar.
Beberapa aparat Satlantas Polres Tasikmalaya berjaga di Pos-pos terpadu, mengawal arus balik lebaran Idulfitri 1444 Hijiriah hingga 1 Mei 2022.
Pantauan di Jalan Raya Lingkar Gentong hingga pukul 18:30 WIB, penumpukan volume kendaraan terjadi di sejumlah titik.
Beberapa di antaranya seperti di depan SPBU Gentong, Rumah Makan Gentong, Tanjakan pertama Gentong, hingga persis di dekat Pos Polisi Letter U.
Update di tanjakan kedua Lingkar Gentong hingga pukul 19:36 WIB, sejumlah mobil tampak kesulitan menaklukkan tanjakan.
Tukang ganjal bal, aparat polisi, dan warga sekitar gotong royong mendorong mobil yang gagal menanjak.
Kendaraan pribadi mendominasi jalur ke arah Bandung. Sebaliknya, kepadatan arah Tasikmalaya sempat mengular di turunan akhir lingkar.
Jenis transportasi berat yang lewat cukup variatif, mulai dari bus lintas-kota, angkot, hingga truk muatan cukup mengisi dua lajur utama jalanan.
Sedangkan mobilitas kendaraan roda dua terlihat berada di sisi antrean mobil, melaju dengan kecepatan sedang. Terkadang, suara bising knalpot motor lokal memekakkan sekaligus mengagetkan telinga pemudik dan warga sekitar.
Beberapa aparat Satlantas Polres Tasikmalaya berjaga di Pos-pos terpadu, mengawal arus balik lebaran Idulfitri 1444 Hijiriah hingga 1 Mei 2022.
(nic)
Explore More