Tragis, 2 Siswa SMP Tewas Terpental 50 Meter Usai Ditabrak KA Argo Sindoro
loading...
Petugas dan warga mengevakuasi jenazah dua siswa SMP yang tewas tertabrak KA Argo Sindoro di Nawangsari, Waleri, Kendal, Sabtu (29/4/2023). Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
A
A
A
KENDAL - Dua siswa SMP tewas ditabrak kereta api (KA) Argo Sindoro di perlintasan Desa Nawangsari, Waleri, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023). Keduanya yang masih mengenakan seragam sekolah tewas usai menerobos palang pintu kereta api.
Kedua pelajar yang menaiki sepeda motor ini terpental hingga 50 meter dan jatuh di bawah jembatan. Sedangkan sepeda motor yang ditumpangi mengalami rusak parah.
Kedua korban yakni Rivaldi Nur Ramadhani warga Desa Manggungsari, Weleri dan Nafis Mubarok Rahmatullah, warga Tejorejo, Kecamatan Ringinarum.
Peristiwa tragis ini berawal saat kedua pelajar hendak berangkat sekolah dan menerobos palang pintu perlintasan kereta api dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas jaga palang pintu kereta api, Bagus Pribadi menjelaskan, palang pintu sudah ditutup. Namun kedua pelajar tersebut mengambil jalur kanan dan langsung menerobos.
"Padahal kereta api jurusan Semarang-Jakarta sudah terlihat mendekati perlintasan," ujarnya.
Hingga akhirnya keduanya tertabrak KA Argo Sindoro yang melaju kencang dari arah timur. Petugas dan warga kemudian mengevakuasi kedua jenazah dari bawah jembatan.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri. Sedangkan sepeda motor korban dibawa ke Satlantas Polres Kendal guna penyelidikan.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan, korban menerobos palang pintu yang sudah ditutup.
"Jalur tersebut dibagi dua dan sudah ada pembatasnya. Namun korban menerobos melalui jalur kanan," ujarnya.
Rizky mengimbau pada masyarakat agar mematuhi aturan dan rambu lalu lintas ketika pang pintu ditutup bersabar menunggu kereta lewat demi keselamatan bersama.
Kedua pelajar yang menaiki sepeda motor ini terpental hingga 50 meter dan jatuh di bawah jembatan. Sedangkan sepeda motor yang ditumpangi mengalami rusak parah.
Kedua korban yakni Rivaldi Nur Ramadhani warga Desa Manggungsari, Weleri dan Nafis Mubarok Rahmatullah, warga Tejorejo, Kecamatan Ringinarum.
Peristiwa tragis ini berawal saat kedua pelajar hendak berangkat sekolah dan menerobos palang pintu perlintasan kereta api dengan mengendarai sepeda motor.
Petugas jaga palang pintu kereta api, Bagus Pribadi menjelaskan, palang pintu sudah ditutup. Namun kedua pelajar tersebut mengambil jalur kanan dan langsung menerobos.
"Padahal kereta api jurusan Semarang-Jakarta sudah terlihat mendekati perlintasan," ujarnya.
Hingga akhirnya keduanya tertabrak KA Argo Sindoro yang melaju kencang dari arah timur. Petugas dan warga kemudian mengevakuasi kedua jenazah dari bawah jembatan.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri. Sedangkan sepeda motor korban dibawa ke Satlantas Polres Kendal guna penyelidikan.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan, korban menerobos palang pintu yang sudah ditutup.
"Jalur tersebut dibagi dua dan sudah ada pembatasnya. Namun korban menerobos melalui jalur kanan," ujarnya.
Rizky mengimbau pada masyarakat agar mematuhi aturan dan rambu lalu lintas ketika pang pintu ditutup bersabar menunggu kereta lewat demi keselamatan bersama.
(shf)
Lihat Juga :
