Daya Elektoral Besar Erick Thohir Mempertebal Modal Terusung Sebagai Cawapres
loading...
Daya elektoral besar Menteri BUMN Erick Thohir mempertebal modal maju calon wakil presiden (cawapres). (Ist)
A
A
A
BOGOR - Daya elektoral besar Menteri BUMN Erick Thohir mempertebal modal maju calon wakil presiden (cawapres). Lebih dari itu Erick Thohir miliki sumber daya politik yang menguatkan keterusungan sebagai cawapres terkuat Pilpres 2024
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar menilai, sosok Erick Thohir menjadi sangat potensial untuk diusung cawapres dari partai politik (parpol) manapun. Lantaran miliki skkuatan sumber daya politik mumpuni.
"Kalau persoalan dia (Erick Thohir) bahwa memiliki potensi untuk menjadi cawapres. Karena memang punya cukup sumber daya politik," terang Idil.
Kondisi demikian semakin dikuatkan dengan catatan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir alami kenaikkan elektabilitas signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
Situasi demikian, dia menambahkan, semakin menegaskan kinerja gemilang Erick Thohir selama ini. Sejumlah capaian berhasil membuat tingkat keterpilihan Eks Presiden Inter Milan ini konsisten naik.
Menurut dia, kepemimpinan Erick Thohir terus mendapat banyak respons posisif masyarakat. Hal itu menjadikan sosoknya begitu diterima oleh semua kalangan masyarakat di Tanah Air.
"Misalnya dari sisi jabatan, dia menteri BUMN sering muncul dalam berbagai aktfitas ke-BUMNan," ujar Idil.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar menilai, sosok Erick Thohir menjadi sangat potensial untuk diusung cawapres dari partai politik (parpol) manapun. Lantaran miliki skkuatan sumber daya politik mumpuni.
"Kalau persoalan dia (Erick Thohir) bahwa memiliki potensi untuk menjadi cawapres. Karena memang punya cukup sumber daya politik," terang Idil.
Kondisi demikian semakin dikuatkan dengan catatan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir alami kenaikkan elektabilitas signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
Situasi demikian, dia menambahkan, semakin menegaskan kinerja gemilang Erick Thohir selama ini. Sejumlah capaian berhasil membuat tingkat keterpilihan Eks Presiden Inter Milan ini konsisten naik.
Menurut dia, kepemimpinan Erick Thohir terus mendapat banyak respons posisif masyarakat. Hal itu menjadikan sosoknya begitu diterima oleh semua kalangan masyarakat di Tanah Air.
"Misalnya dari sisi jabatan, dia menteri BUMN sering muncul dalam berbagai aktfitas ke-BUMNan," ujar Idil.
(nag)
Lihat Juga :
