Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perutnya Dielus Bupati Banyuasin, Ibu Muda Ini Menitikkan Air Mata
loading...
Bupati Banyuasin, Askolani memegang perut ibu muda bernama Yuliana, yang tengah hamil empat bualn. Foto/iNews TV/Ahmad Syaiful
A
A
A
BANYUASIN - Yuliana tak mampu membendung air matanya. Titik-titik bening mengalir dari sudut kedua matanya, saat dia duduk bersimpuh dan perutnya yang tengah membuncit dielus Bupati Banyuasin, Askolani.
Mata ibu muda yang tengah hamil empat bulan itu berkaca-kaca, saat rumahnya yang sederhana di Jalan Perumahan Vila Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, didatangi orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin.
Bersama suaminya, Alamsyah, Yuliana menemui bupati di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Askolani nampak tak canggung sedikitpun meski harus duduk lesehan di lantai ruang tamu, dan berbincang dengan keluarga muda ini.
Yuliana ternyata sejak beberapa waktu ini tengah mengidam berat, untuk bisa bertemu Bupati Banyuasin. Bahkan, dia juga sampai mengunggah keinginannya untuk bertemu Bupati Banyuasin itu ke media sosial.
Ibu muda itu tak pernah menyangka, ngidam di kehamilan anak ketiga ini mendapatkan respons dari Askolani. Bahkan, Bupati Banyuasin tersebut juga mewujudkan keinginan Yuliana, dengan mendatangi langsung rumah Yuliana dan mengelus perut yang telah membuncit. "Rasanya bahagia sekali. Tidak menyangka," ujar Yuliana, sambil mengusap air matanya.
Askolani tak datang sendirian, dia datang bersama sejumlah pejabat Pemkab Banyuasin, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Rini Pratiwi. Saat kunjungan tersebut, Rini juga memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Askolani juga menyerahkan bantuan berupa susu, makanan sehat untuk ibu hamil, kebutuhan pokok, serta uang untuk biaya persalinan. Tak hanya mengelus perut Yuliana, Askolani juga mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa, agar bayi dan ibunya sehat hingga nanti proses persalinan.
"Semoga ibu dan bayi dalam kandungannya sehat. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan selama kehamilan, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi sehingga melahirkan anak yang sehat, berguna bagi negara dan bangsa serta agama," ujar Askolani.
Mata ibu muda yang tengah hamil empat bulan itu berkaca-kaca, saat rumahnya yang sederhana di Jalan Perumahan Vila Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, didatangi orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin.
Bersama suaminya, Alamsyah, Yuliana menemui bupati di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Askolani nampak tak canggung sedikitpun meski harus duduk lesehan di lantai ruang tamu, dan berbincang dengan keluarga muda ini.
Yuliana ternyata sejak beberapa waktu ini tengah mengidam berat, untuk bisa bertemu Bupati Banyuasin. Bahkan, dia juga sampai mengunggah keinginannya untuk bertemu Bupati Banyuasin itu ke media sosial.
Ibu muda itu tak pernah menyangka, ngidam di kehamilan anak ketiga ini mendapatkan respons dari Askolani. Bahkan, Bupati Banyuasin tersebut juga mewujudkan keinginan Yuliana, dengan mendatangi langsung rumah Yuliana dan mengelus perut yang telah membuncit. "Rasanya bahagia sekali. Tidak menyangka," ujar Yuliana, sambil mengusap air matanya.
Askolani tak datang sendirian, dia datang bersama sejumlah pejabat Pemkab Banyuasin, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Rini Pratiwi. Saat kunjungan tersebut, Rini juga memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Askolani juga menyerahkan bantuan berupa susu, makanan sehat untuk ibu hamil, kebutuhan pokok, serta uang untuk biaya persalinan. Tak hanya mengelus perut Yuliana, Askolani juga mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa, agar bayi dan ibunya sehat hingga nanti proses persalinan.
"Semoga ibu dan bayi dalam kandungannya sehat. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan selama kehamilan, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi sehingga melahirkan anak yang sehat, berguna bagi negara dan bangsa serta agama," ujar Askolani.
(eyt)
Explore More