2 Jam Geledah Rumah Mewah AKBP Achiruddin Hasibuan, Polisi Temukan Airsoft Gun

Kamis, 27 April 2023 - 05:15 WIB
loading...
2 Jam Geledah Rumah...
Rumah mewah milik AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Sinumba Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, digeledah polisi. Foto/Ist.
A A A
MEDAN - Rumah mewah milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang ada di Jalan Sinumba Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, pada Rabu (26/4/2023) sore. Penggeledahan ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan AH, anak dari AKBP Achiruddin terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.



Kasus penganiayaan yang dilakukan AH tersebut, diduga diketahui dan dibiarkan oleh AKBP Achiruddin yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan Operasi (Binops) Ditreskoba Polda Sumut.



Polisi yang melakukan penggeledahan tersebut, rumah mewah dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono. Terlihat tim inafis juga ikut dalam penggeledahan itu.



Upaya penggeledahan itu, sempat terhambat karena penghuni rumah tak membukakan pintu meski polisi sudah membawa kepala lingkungan, dan menyatakan maksud kedatangan mereka. Mereka baru bisa masuk setelah sekitar 30 menit menunggu di depan rumah.

Penggeladahan itu sendiri berlangsung sekitar dua jam. Dari penggeledahan itu, Polisi menyita 1satuunit senjata jenis airsoft gun. Sumaryono mengatakan, penggeledahan di rumah mantan Kabag Binopsnal Ditreskoba Polda Sumut itu, untuk mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan AH.

"Selama hampir dua jam, kami melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait penganiayaan. Sebagian barang bukti sudah kami dapatkan. Barang bukti yang kami sita ini mengarah kepada beberapa unsur pasal, berdasarkan keterangan beberapa saksi pelapor maupun terlapor," jelas Sumaryono.



Sumaryono menegaskan, barang bukti yang mereka temukan nantinya akan digunakan dalam proses penyidikan kasus penganiayaan. "Salah satu bukti yang ditemukan itu adalah airsoft gun. Lalu beberapa barang bukti lain yang kami sita, terkait dengan keterangan saksi-saksi, ada senjata laras panjang tidak kami temukan. Tapi ini kami akan dalami," tegasnya.

Sumaryono menambahkan, selain melakukan mencari barang bukti, penyidik juga melakukan olah TKP aksi penganiayaan itu. Lokasinya di pintu gerbang rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Kami juga melakukan olah TKP, dan juga melakukan pencarian CCTV di sekitar rumah AH. Tapi sejauh ini yang kami dapati CCTV rumah rusak. Kami sudah geledah CCTV-nya, dan hanya menemukan recorder. Tapi menurut keterangan penghuni rumah recorder tersebut sudah lama mati, namun tetap kami uji secara laboratorium forensik," tandasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)