Hasil Survei, Mayoritas Publik Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang diumumkan hari ini, menyebut mayoritas publik setuju Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Dari survei yang dilakukan 13-16 Juli 2020 itu, sebanyak 64,8% responden menjawab setuju dilakukannya reshuffle kabinet. Sedangkan yang tidak setuju adalah 30,3% responden. Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 4,9%.
”Sebanyak 64,8% masyarakat yang terjaring survei kita setuju," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers secara daring, Selasa (21/7/2020).
Indikator Politik Indonesia juga membeberkan isu reshuffle menurut basis partai. Basis PKB sebanyak 66,1% yang setuju reshuffle, Partai Gerindra 61,3%, sementara PDIP sebanyak 64,7% yang setuju reshuffle. Kemudian, basis Partai Golkar yang setuju reshuffle sebanyak 74,0%, basis Partai Nasdem 52,8%, basis Partai Berkarya sebanyak 65,4%. Lalu, basis PKS yang setuju reshuffle sebanyak 77,8%, basis Partai Perindo 80,7%, basis PPP sebanyak 77,3%, sedangkan, PAN sebanyak 82,0%.
Selanjutnya, sebanyak 59,4% basis Partai Hanura yang setuju reshuffle, 63,3% basis Partai Demokrat, dan basis PKPI dan PSI sama-sama 100%. Survei ini dilakukan dengan cara menelepon responden. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 5.872 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dari survei yang dilakukan 13-16 Juli 2020 itu, sebanyak 64,8% responden menjawab setuju dilakukannya reshuffle kabinet. Sedangkan yang tidak setuju adalah 30,3% responden. Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 4,9%.
”Sebanyak 64,8% masyarakat yang terjaring survei kita setuju," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers secara daring, Selasa (21/7/2020).
Indikator Politik Indonesia juga membeberkan isu reshuffle menurut basis partai. Basis PKB sebanyak 66,1% yang setuju reshuffle, Partai Gerindra 61,3%, sementara PDIP sebanyak 64,7% yang setuju reshuffle. Kemudian, basis Partai Golkar yang setuju reshuffle sebanyak 74,0%, basis Partai Nasdem 52,8%, basis Partai Berkarya sebanyak 65,4%. Lalu, basis PKS yang setuju reshuffle sebanyak 77,8%, basis Partai Perindo 80,7%, basis PPP sebanyak 77,3%, sedangkan, PAN sebanyak 82,0%.
Selanjutnya, sebanyak 59,4% basis Partai Hanura yang setuju reshuffle, 63,3% basis Partai Demokrat, dan basis PKPI dan PSI sama-sama 100%. Survei ini dilakukan dengan cara menelepon responden. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 5.872 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(agn)