Ribuan Jemaah Hadiri Halal Bihalal Bersama TGB di Pondok Pesantren NWDI
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Ada yang berbeda pada Idul Fitri 1444 Hijriyah di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Ribuan masyarakat datang dari berbagai penjuru Pulau Lombok memadati area Ponpes NWDI.
Mereka ingin bersilaturahmi halal bihalal dengan Dr.TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi, MA. Masyarakat berduyun-duyun datang sejak pagi hingga sore hari.
Pantauan MPI, kedatangan TGB sekeluarga disambut hangat para jemaah. Tidak saja jemaah NWDI, masyarakat umum juga rela mengantri dengan tertib untuk dapat berjabat tangan dengan tokoh kharismatik itu.
Doktor ahli tafsir itu merupakan cucu almagfurullah Maulana Syech TG.K.H Zainuddin Abdul Majid pendiri NWDI.
TGB juga menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil dan gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja untuk Indonesia Sejahtera.
Dalam sambutannya, TGB menyampaikan maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah dan masyarakat NTB dan Indonesia umumnya. TGB menukil syair yang artinya bukanlah hari raya yang sekadar menggunakan baju baru, tapi sebenar-benarnya hari raya apabila kebaikannya bertambah.
Bukanlah juga hari raya untuk orang yang sekadar berindah-indah dengan kendaraannya, tapi hari raya untuk orang yang Allah ampuni dosa-dosanya," ujar TGB di Selong, Lombok Timur Minggu (23/4/2023).
Dia mendoakan semoga dalam bulan Syawal 1444 Hijriyah tahun ini segala kebaikan bertambah dan dapat mengurangi keburukan-keburukan serta mendapat ampunan dari Allah SWT.
"Mewakili uminda dan seluruh keluarga tiyang menyampaikan Minal Aidin Walfaizinal Maqbulin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah. Mungkin ada yang kurang berkenan di mata jamaah, mungkin ada yang kurang pas pada saat kita berjumpa. Entah itu ucapan atau apapun namanya yang ada dalam hati dan pikiran para jamaah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Dikatakannya, jika di tahun-tahun sebelumnya, halal bihalal berlangsung di kediaman Umi Hj. Siti Rauhun di Gelang, maka tahun ini berlangsung di Musalla Birrul Walidain di Pondok Pesantren NWDI Pancor, Lombok Timur.
Mereka ingin bersilaturahmi halal bihalal dengan Dr.TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi, MA. Masyarakat berduyun-duyun datang sejak pagi hingga sore hari.
Pantauan MPI, kedatangan TGB sekeluarga disambut hangat para jemaah. Tidak saja jemaah NWDI, masyarakat umum juga rela mengantri dengan tertib untuk dapat berjabat tangan dengan tokoh kharismatik itu.
Doktor ahli tafsir itu merupakan cucu almagfurullah Maulana Syech TG.K.H Zainuddin Abdul Majid pendiri NWDI.
TGB juga menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil dan gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja untuk Indonesia Sejahtera.
Dalam sambutannya, TGB menyampaikan maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah dan masyarakat NTB dan Indonesia umumnya. TGB menukil syair yang artinya bukanlah hari raya yang sekadar menggunakan baju baru, tapi sebenar-benarnya hari raya apabila kebaikannya bertambah.
Bukanlah juga hari raya untuk orang yang sekadar berindah-indah dengan kendaraannya, tapi hari raya untuk orang yang Allah ampuni dosa-dosanya," ujar TGB di Selong, Lombok Timur Minggu (23/4/2023).
Dia mendoakan semoga dalam bulan Syawal 1444 Hijriyah tahun ini segala kebaikan bertambah dan dapat mengurangi keburukan-keburukan serta mendapat ampunan dari Allah SWT.
"Mewakili uminda dan seluruh keluarga tiyang menyampaikan Minal Aidin Walfaizinal Maqbulin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah. Mungkin ada yang kurang berkenan di mata jamaah, mungkin ada yang kurang pas pada saat kita berjumpa. Entah itu ucapan atau apapun namanya yang ada dalam hati dan pikiran para jamaah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Dikatakannya, jika di tahun-tahun sebelumnya, halal bihalal berlangsung di kediaman Umi Hj. Siti Rauhun di Gelang, maka tahun ini berlangsung di Musalla Birrul Walidain di Pondok Pesantren NWDI Pancor, Lombok Timur.