Momen IKAPSI Pulang Kampung Bersama, Bupati Tapsel Resmi Ubah Nama Alun-Alun Sipirok

TAPANULI SELATAN - Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara resmi mengganti nama Alun-Alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan (tempat bertemu). Peresmian nama Adian Pardomuan yang berlokasi di pusat Kota Sipirok dilakukan pada momen acara IKAPSI Rap Mulak Tu Huta ( Pulang Kampung Bersama).

Peresmian nama Adian Pardomuan dilakukan langsung Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu bersamaan dengan acara puncak IKAPSI Mulak Tu Huta, Selasa (25/4/2023).


Hal ini ditandai dengan penyerahan SK perubahan nama Alun-Alun Sipirok oleh Bupati Tapsel kepada Ketua Umum Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia (IKAPSI) Raja Parlindungan Pane.

Selanjutnya SK tersebut diteruskan Ketua Umum IKAPSI kepada Ketua Haruaya Mardomu Bulung atau tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Dolly mengatakan bahwa perubahan nama Alun-Alun Sipirok ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata kepada IKAPSI dalam upaya membangun Sipirok dan Tapsel secara umum.

"Saya mendukung upaya IKAPSI untuk membangun Sipirok selama itu untuk kepentingan masyarakat," kata Bupati.


Menurut Dolly, dengan perubahan nama ini maka ke depan akan ada perubahan wajah Adian Pardomuan. Hal ini dalam upaya mendukung Adian Pardomuan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

"Wajahnya perlu sentuhan lagi, tidak seperti ini. Mudah-mudahan ada perbedaan signifikan dengan perubahan nama dari alun-alun menjadi Adian Pardomuan, lebih ramah dengan masyarakat Sipirok untuk bertemu," ungkap Dolly.

"Kita berharap Adian Pardomuan ini bisa jadi tempat bertemu, tempat berkumpul untuk berdikusi bagaimana membangun Sipirok," tambahnya.

Dia juga mendukung program Night Market gagasan Ketua Umum IKAPSI, yang akan diadakan di Adian Pardomuan.

"Night Market mari sama-sama kita dorong supaya ekonomi masyarakat hidup," ucapnya.

Bupati menilai IKAPSI bisa jadi motor penggerak utama agar wajah Sipirok berubah. Hal itu sejalan dengan keinginan Pemkab agar Sipirok selaku Ibu Kota Tapsel, dapat lebih maju.

"Kesan saya dengan IKAPSI, saya optimistis, sangat yakin, dengan bersama-sama Insya Allah Sipirok bisa berubah wajahnya, baik di masa kini dan masa mendatang. Kita berharap kerja sama masyarakat dan Pemkab Tapsel semakin kokoh," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKAPSI Raja Parlindungan Pane mengatakan, perubahan nama tersebut dilatarbelakangi penamaan alun-alun yang dirasa kurang menggambarkan ciri daerah Sipirok.

Diketahui, beberapa versi menyebutkan nama alun-alun diambil dari bahasa Jawa, yaitu aloen-aloen yang memiliki arti lapangan terbuka yang luas. Oleh karena itu, penggunaan nama alun-alun dirasa kurang pas untuk masyarakat Tapsel bersuku Batak Angkola.

Adian dalam falsafah Batak berarti tempat istirahat atau peristirahatan (persinggahan). Sementara Pardomouan artinya pertemuan. Sehingga secara fungsi tidak jauh berbeda dengan alun-alun, yakni tempat pertemuan.

"Empat bulan lalu IKAPSI mengusulkan perubahan nama Alun-Alun Sipirok. Alhamdulillah direspons dengan baik oleh pak Bupati," kata Raja Pane.

Menurut Raja Pane, pergantian nama Alun-Alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan merupakan kesepakatan antara Pemkap Tapsel, IKAPSI, Hatobangon (Tokoh Masyarakat) dan Harajaan (tokoh adat).

Oleh karena itu, penabalan dan peresmian nama Adian Pardomuan tidak sekadar lewat SK Bupati Tapsel, tetapi dilakukan melalui prosesi adat dengan menyembelih dua ekor kerbau. Menyembelih kerbau atau dalam bahasa Batak disebut manyambol horbo, merupakan simbol tradisi acara adat Tapsel.

Dua ekor kerbau tersebut merupakan pemberian Bupati Tapsel dan mantan Kapolres Tapsel sekaligus mantan atlet pelari nasional Parluatan Siregar.

Daging kerbau itu kemudian dikonsumsi bersama (makan bersama di atas daun pisang) dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, para pengurus dan anggota IKAPSI, serta masyarakat Sipirok yang hadir di acara tersebut.

Makan bersama di lapangan Adian Pardomuan itu juga dihadiri Bupati Dolly Pasaribu, Wakapolres Tapsel, Sekda Tapsel, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta unsur muspida Kabupaten Tapsel dan Kecamatan Sipirok.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum IKAPSI juga mencanangkan Night Market untuk mendorong perkembangan UMKM. Raja berharap Night Market bisa menjadi ikon baru Sipirok.

"Tidak mudah memang membuat Night Market ini, butuh infrastruktur, manajemen, dan lainnya. Tapi kalau tidak dimulai kapan lagi. Awal-awal paling tidak dua kali seminggu dulu di hari Sabtu dan Minggu," kata Raja.

Selain itu, juga dilakukan peluncuran buku Sipirok Sisunggul Lungun, buah karya IKAPSI bekerja sama dengan Pemkab Tapsel. Buku ini berisi potensi-potensi Sipirok dari berbagai aspek, baik keindahan alam, tempat-tempat wisata, tempat bersejarah, dan lainnya.

Raja Pane menyebutkan penabalan dan peresmian nama baru Alun-Alun Sipirok hanya salah satu agenda dari rangkaian acara IKAPSI Rap Mulak Tu Huta 2023.

Pulang kampung bersama ini merupakan program kerja IKAPSI tahun 2023. Ini merupakan kali pertama IKAPSI pulang kampung bersama dengan jumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Dan, ini merupakan sejarah bagi IKAPSI pulang bersama.

Menurut wartawan senior itu, acara IKAPSI pulang kampung bersama bukan sekadar ajang melepas rindu dengan teman di masa sekolah dulu, ataupun melepas rindu dengan tanah kelahiran.

Namun yang terpenting dalam jangka panjang bagaimana menumbuhkan kepedulian dan semangat baru untuk membangun kampung halaman, Sipirok.

Adapun dampak secara langsung dengan IKAPSI pulang kampung bersama ini tentu saja membuat perputaran uang perpindah. Hal ini dari sisi ekonomi membawa efek positif kepada pedagang baik kuliner, warung-warung, perajin UMKM, hingga usaha penginapan di Sipirok.

Dari sisi sosial, acara IKAPSI pulang kampung bersama ini juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang diserahkan sebelum Hari Raya Idulfitri.

Kemudian penyerahan tanda kasih kepada sejumlah guru-guru sekolah yang telah purnatugas. Tanda kasih ini diserahkan Raja Pane beserta jajaran pengurus pada saat momen halal bilhalal di hari pertama rangkaian acara IKAPSI Mulak Tu Huta di Adian Pardomuan Sipirok, Senin (24/4/2023).

Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Zubeir Siregar, mengatakan, acara ini diisi berbagai kegiatan, seperti pemberian apresiasi kepada para guru sekolah yang purnatugas, rangkaian acara budaya, penampilan seni tari dari siswa SMA dan SMK Sipirok. Selanjutnya pertunjukan putra-putri berprestasi Sipirok, serta berbagai hiburan lainnya dari para perantau maupun warga yang berdomisili di kampung halaman.

Zubeir yang juga Ketua DPD IKAPSI Bona Bulu (Sipirok) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari unsur pemerintahan, aparat kepolisian, TNI, para donatur dan sponsor, serta masyarakat Sipirok yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh demi terlaksananya acara IKAKSI Rap Mulak Tu Huta.