Lalai Berujung Duka! Ibu Reuni SMA, Anak Tewas Tenggelam di Kolam Renang
loading...
Polisi melakukan olah TKP tewasnya bocah berusia tujuh tahun di Tabanan, Bali. Foto/MPI/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Kegiatan reuni yang digelar saat libur lebaran, berubah menjadi tangis pilu. Seorang bocah berusia tujuh tahun, bernama Gusti Made NB, tewas tenggelam di kolam renang tempat ibunya menggelar reuni bersama teman-teman SMA.
Polisi langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan penyelidikan atas kasus tenggelamnya bocah tersebut. "Sejumlah saksi masih dimintai keterangan," kata Kapolsek Kerambitan, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Minggu (23/4/2023).
Dia menjelaskan, korban diajak ibunya, Ni Putu Nanik Sariasih (43), datang ke acara reuni SMA di Taman Wisata Luwih, Kerambitan, Sabtu (22/4/2023). Setibanya di lokasi, Nanik bergabung bersama teman-temannya di acara reuni di sekitar taman. Sedangkan anaknya dibiarkan pergi sendiri ke kolam renang.
Tak lama kemudian, acara reuni dipindah ke dekat kolam renang. Saat itulah, pengunjung dikejutkan dengan ditemukannya korban yang tewas mengapung di kolam renang dewasa.
Pemilik taman wisata sempat memberi pertolongan dengan mengevakuasi tubuh korban lalu dilarikan ke rumah sakit. "Korban dinyatakan sudah meninggal saat diperiksa dokter," papar Subakti.
Menurutnya, pemilik taman wisata dan sejumlah saksi telah diperiksa. "Kita belum memastikan penyebab korban tenggelam. Sedangkan ibu korban belum diperiksa. Kita akan minta keterangannya setelah selesai upacara ngaben korban," pungas Subakti.
Polisi langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan penyelidikan atas kasus tenggelamnya bocah tersebut. "Sejumlah saksi masih dimintai keterangan," kata Kapolsek Kerambitan, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Minggu (23/4/2023).
Dia menjelaskan, korban diajak ibunya, Ni Putu Nanik Sariasih (43), datang ke acara reuni SMA di Taman Wisata Luwih, Kerambitan, Sabtu (22/4/2023). Setibanya di lokasi, Nanik bergabung bersama teman-temannya di acara reuni di sekitar taman. Sedangkan anaknya dibiarkan pergi sendiri ke kolam renang.
Tak lama kemudian, acara reuni dipindah ke dekat kolam renang. Saat itulah, pengunjung dikejutkan dengan ditemukannya korban yang tewas mengapung di kolam renang dewasa.
Pemilik taman wisata sempat memberi pertolongan dengan mengevakuasi tubuh korban lalu dilarikan ke rumah sakit. "Korban dinyatakan sudah meninggal saat diperiksa dokter," papar Subakti.
Menurutnya, pemilik taman wisata dan sejumlah saksi telah diperiksa. "Kita belum memastikan penyebab korban tenggelam. Sedangkan ibu korban belum diperiksa. Kita akan minta keterangannya setelah selesai upacara ngaben korban," pungas Subakti.
(eyt)
Lihat Juga :
