Jemaah Tarekat Santri di Bukittinggi Baru Rayakan Idulfitri Besok Senin
loading...
Jemaah Tarekat Satri di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memutuskan untuk merayakan Idulfitri 1 Syawal 1444 H pada Senin (24/4/2023). Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A
A
A
BUKITTINGGI - Jemaah Tarekat Santri di Kota Bukittinggi, Sumatera Utara, masih menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, jemaah Tarekat Santri baru akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Senin (24/4/2023).
Penetapan Hari Raya Idulfitri tersebut, dilakukan jemaah Tarekat Santri dengan menyaksikan hilal. Namun, dari hasil pengamatan di perbukitan Bukik Lampasa di Kelurahan Puhun Pitu Kebun, Kecamatan Mandiangin Koto Selatan, Kota Bukittinggi, hilal belum terlihat.
Para jemaah Tarekat Santri yang tersebar di sejumlah wilayah di Sumatera Barat tersebut, masih menjalankan salat Tarawih pada Sabtu (22/4/2023) malam. Dalam penentuan penentuan 1 Syawal, jemaah Tarekat Santri menggunakan metode hisab takwin.
Pimpinan jemaah Tarekat Santri Bukittinggi, Pakiah Tuanku Nan Basa memutuskan untuk menggenapkan menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari hingga hari Minggu (23/4/2023). "Kita sempurnakan puasa Ramadan 30 hari, sehingga Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H baru akan dilaksanakan pada Senin (24/4/2023)," tuturnya.
Melalui metode hisab takwin atau melihat bulan dengan mata telanjang tanpa alat bantu tersebut, jemaah Tarekat Santri di Kota Bukittinggi, baru memulai melaksanakan puasa Ramadan, pada 25 Maret 2023.
Penetapan Hari Raya Idulfitri tersebut, dilakukan jemaah Tarekat Santri dengan menyaksikan hilal. Namun, dari hasil pengamatan di perbukitan Bukik Lampasa di Kelurahan Puhun Pitu Kebun, Kecamatan Mandiangin Koto Selatan, Kota Bukittinggi, hilal belum terlihat.
Para jemaah Tarekat Santri yang tersebar di sejumlah wilayah di Sumatera Barat tersebut, masih menjalankan salat Tarawih pada Sabtu (22/4/2023) malam. Dalam penentuan penentuan 1 Syawal, jemaah Tarekat Santri menggunakan metode hisab takwin.
Pimpinan jemaah Tarekat Santri Bukittinggi, Pakiah Tuanku Nan Basa memutuskan untuk menggenapkan menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari hingga hari Minggu (23/4/2023). "Kita sempurnakan puasa Ramadan 30 hari, sehingga Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 H baru akan dilaksanakan pada Senin (24/4/2023)," tuturnya.
Melalui metode hisab takwin atau melihat bulan dengan mata telanjang tanpa alat bantu tersebut, jemaah Tarekat Santri di Kota Bukittinggi, baru memulai melaksanakan puasa Ramadan, pada 25 Maret 2023.
(eyt)
Lihat Juga :
