Hadiah Mondok 6 Tahun, 155 Santri Darul Arqam Garut Barengan Umrah ke Makkah

Selasa, 18 April 2023 - 11:33 WIB
loading...
Hadiah Mondok 6 Tahun, 155 Santri Darul Arqam Garut Barengan Umrah ke Makkah
Sebanyak 155 santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut saat melaksanakan ibadah umrah Februari lalu. Program umroh ini sebagai hadiah para santri usai mondok 6 tahun. Foto/Dok.April Ibrahim
A A A
GARUT - Video umrah satu angkatan santri Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut ramai diperbincangkan netizen usai salah satu santri menggugahnya di TikTok pada Senin, (17/2/2023) kemarin. Saat diakses dari akun @zrilibraa Selasa (18/4/3023), jumlah yang menonton video aktivitas umrah ratusan santri di Makkah itu terus bertambah hingga menyentuh angka 6,7 juta kali.

Banyak netizen mengaku kagum dengan kesempatan yang didapat murid-murid kelas 3 Madrasah Aliyah (setingkat kelas 3 SMA) tersebut untuk beribadah ke Tanah Suci. Pasalnya berangkat ke rumah Allah adalah impian semua umat muslim.


Rupanya, kegiatan ini bukan study tour semata. Melainkan sebuah hadiah bagi para santri karena telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di pondok pesantren yang terletak di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut itu.

"Umroh ini adalah hadiah yang sangat baik diakhir mereka mondok selama enam tahun. Sebab umrah bagian dari ibadah. Hadisnya jelas bahwa dari satu umroh ke umrah lainnya untuk menghapus dosa," ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pesantren Darul Arqam, Giri Fajar Wibawa saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Selain untuk ibadah, Giri Fajar Wibawa menuturkan, sebelumnya pihak pesantren merencanakan pembagian raport dan wisuda para santri di Makkah. Namun rencana tersebut diurungkan karena berdekatan dengan kesibukan santri yang akan melanjutkan pendidikan.

"Rencana pembagian raport dan wisuda saat umrah kami batalkan mengingat mereka sedang disibukkan dengan mengurus pendaftaran kuliah. Tapi kami mengambil hikmahnya, ada yang bisa mereka lakukan selama umrah yakni dapat berdoa agar diterima di kampus yang mereka inginkan," ucapnya.


Ia mengatakan program umrah ini sudah diterapkan sejak tahun 2016. Pihak pondok pesantren telah memberangkatkan santri untuk angkatan pertama umrah pada tahun 2021.

"Di angkatan pertama santri yang ikut tidak banyak. Totalnya dibawah tiga puluh orang. Karena saat itu masih pandemi dan kondisi sedang tidak bagus secara ekonomi," jelasnya.

Sementara umrah angkatan kedua yang beritanya sedang viral, lanjut Giri Fajar Wibawa, diikuti sekitar 155 santri terdiri dari 80 santri putri dan 75 santri putra. Selain santri, ada panitia, pembimbing dan sebagian orang tua yang ikut menemani putra-putrinya.

"Jika ditotal ada sekitar 205 orang yang ikut di angkatan kedua ini. Diantaranya ada beberapa orang tua santri. Mereka antusias ingin menemani anaknya beribadah," paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2748 seconds (0.1#10.140)