Kasespim Lemdiklat Polri Unjuk Kebolehan Melukis di Gadog Art Festival
loading...
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr.Chryshnanda unjuk kebolehan melukis dalam acara Gadog Art Festival di Lembang, Jawa Barat.
A
A
A
LEMBANG - Sekolah Staf dan Pimpinan ( Sespim ) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polisi Republik Indonesia menggelar Gadog Art Festival. Kegiatan festival seni dan budaya ini dilaksanakan di sekitar Gadog (sumber mata air), kawasan Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, sejak Sabtu (15/4/2023).
Menurut Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr.Chryshnanda, kegiatan ini adalah salah satu kemasan dari Art Policing (pemolisian melalui pendekatan seni, budaya dan pariwisata).
Berbagai aktifitas kesenian dan budaya akan ditampilkan, antara lain seni rupa, seni tari, seni musik, seni instalasi dan kegiatan lain. "Sarana mendekatkan polisi pada masyarakat salah satunya bisa melalui dunia seni dan budaya.Hal ini juga sebagai keperdulian kami dalam menjaga dan mengembangkan nilai nilai seni budaya lokal," ujarnya.
Baca juga: Teror Brutal Penyerangan Kantor Polisi di Makassar Dipicu Salah Paham Prajurit TNI dan Polri
Alumni Akpol 89 ini menambahkan, melalui pendekatan seni budaya dan pariwisata membangun cooling system untuk menyadarkan, memberdayakan, dan mengcounter atas hal hal yang kontra produktif dengan daya nalar/ logika yang waras agar kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban tetap terjaga.
Rangkaian acara dimulai Sabtu (15/04/2023) di kawasan Wisata Tangkuban Perahu. Kasespim Lemdiklat Polri mengawali rangkaian kegiatan melukis berbagai macam media (kanvas, meja kayu, patung, dan pernak pernik kayu).
“Kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban merupakan keutamaan polisi dalam pemolisiannya. Seni budaya dan pariwisata merupakan pilarnya,” terang mantan Dir Lantas Polda Metro Jaya ini.
Art Perform ini juga dikuratori oleh Isa Perkasa, salah seorang tokoh seni Jawa Barat. Nantinya, karya seni ini juga akan dipamerkan di Gadog Art Festival, kawasan Sespim Lemdiklat Polri.
Ketua Senat Sespim Dikreg 63, Kompol Nopta Histaris mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan nilai nilai kepemimpinan dalam proses pemolisian masyarakat.
"Tidak hanya nilai seni dan budaya, tapi kami para siswa juga dapat edukasi terkait nilai nilai kemanusiaan dan sosial yang tersirat dari proses dan karya seni tersebut," ujar peraih penghargaan inovasi MCT (Monitoring Tracking Cheklist) Dit Lantas Polda Jatim dari Gubernur Jatim.
Menurut Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr.Chryshnanda, kegiatan ini adalah salah satu kemasan dari Art Policing (pemolisian melalui pendekatan seni, budaya dan pariwisata).
Berbagai aktifitas kesenian dan budaya akan ditampilkan, antara lain seni rupa, seni tari, seni musik, seni instalasi dan kegiatan lain. "Sarana mendekatkan polisi pada masyarakat salah satunya bisa melalui dunia seni dan budaya.Hal ini juga sebagai keperdulian kami dalam menjaga dan mengembangkan nilai nilai seni budaya lokal," ujarnya.
Baca juga: Teror Brutal Penyerangan Kantor Polisi di Makassar Dipicu Salah Paham Prajurit TNI dan Polri
Alumni Akpol 89 ini menambahkan, melalui pendekatan seni budaya dan pariwisata membangun cooling system untuk menyadarkan, memberdayakan, dan mengcounter atas hal hal yang kontra produktif dengan daya nalar/ logika yang waras agar kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban tetap terjaga.
Rangkaian acara dimulai Sabtu (15/04/2023) di kawasan Wisata Tangkuban Perahu. Kasespim Lemdiklat Polri mengawali rangkaian kegiatan melukis berbagai macam media (kanvas, meja kayu, patung, dan pernak pernik kayu).
“Kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban merupakan keutamaan polisi dalam pemolisiannya. Seni budaya dan pariwisata merupakan pilarnya,” terang mantan Dir Lantas Polda Metro Jaya ini.
Art Perform ini juga dikuratori oleh Isa Perkasa, salah seorang tokoh seni Jawa Barat. Nantinya, karya seni ini juga akan dipamerkan di Gadog Art Festival, kawasan Sespim Lemdiklat Polri.
Ketua Senat Sespim Dikreg 63, Kompol Nopta Histaris mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan nilai nilai kepemimpinan dalam proses pemolisian masyarakat.
"Tidak hanya nilai seni dan budaya, tapi kami para siswa juga dapat edukasi terkait nilai nilai kemanusiaan dan sosial yang tersirat dari proses dan karya seni tersebut," ujar peraih penghargaan inovasi MCT (Monitoring Tracking Cheklist) Dit Lantas Polda Jatim dari Gubernur Jatim.
(msd)
Explore More