Antisipasi Lonjakan Penumpang, Dishub Kepri Tambah Armada Angkutan Laut untuk Mudik Lebaran
loading...
A
A
A
TANJUNGPINANG - Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melakukan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya, dengan melakukan penambahan jumlah armada angkutan laut.
Kepala Dishub Provinsi kepri, Junaidi, Dishub Provinsi Kepri menjamin kesiapan angkutan laut antar pulau saat arus mudik lebaran. Jumlah pemudik di Kepri pada lebaran kali ini, diprediksi mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik di Kepri, mencapai sekitar dua juta orang. Tahun ini diprediksi meningkat menjadi 4-6 juta orang. Lonjakan pemudik tahun ini, karena kebijakan pemerintah telah mencabut PPKM seiring makin meredanya kasus Covid-19," tegasnya.
Berdasarkan pengalaman arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, menurut Junaidi, arus penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut di daerah tersebut berjalan aman dan lancar.
Kendati begitu, ia mengimbau operator kapal dapat menyiapkan armada tambahan angkutan mudik guna mengantisipasi tingginya lonjakan pemudik lebaran tahun 2023. "Kapal-kapal yang ada sudah cukup untuk melayani pemudik, namun tetap harus diantisipasi dengan menyiapkan armada tambahan," ujar Junaidi.
Junaidi menyampaikan, transportasi laut yang sudah siap melayani pemudik antar pulau di Kepri, yang geografisnya 96 persen berupa lautan. Yakni rute Tanjungpinang-Karimun dengan kapal cepat Dumai Express. Rute Tanjungpinang-Lingga yang menggunakan kapal cepat Lintas Kepri, Super Jet, dan kapal roro dari Pulau Dompak.
Kemudian, Rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas ada kapal cepat Seven Star, Batavia, dan Anggraini. Rute Tanjungpinang-Batam, sudah terdapat sekitar puluhan unit kapal cepat. Jika hari biasa, kapal Tanjungpinang-Batam berangkat sesuai jadwal, tapi jelang lebaran biasanya kapal langsung berangkat ketika penumpang sudah penuh. "Kapal penuh langsung berangkat, tak perlu tunggu jadwal lagi," ungkapnya.
Selain kapal cepat, kata Junaidi, untuk pemudik rute Tanjungpinang-Batam juga dapat menggunakan kapal roro dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Begitu pula kapal roro rute pulau terluar seperti Tambelan hingga Sintete, Kalimantan Barat. "Kapal-kapal milik PT. Pelni turut melayani pemudik, khususnya pulau terluar Natuna dan Anambas," pungkas Junaidi.
Kepala Dishub Provinsi kepri, Junaidi, Dishub Provinsi Kepri menjamin kesiapan angkutan laut antar pulau saat arus mudik lebaran. Jumlah pemudik di Kepri pada lebaran kali ini, diprediksi mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik di Kepri, mencapai sekitar dua juta orang. Tahun ini diprediksi meningkat menjadi 4-6 juta orang. Lonjakan pemudik tahun ini, karena kebijakan pemerintah telah mencabut PPKM seiring makin meredanya kasus Covid-19," tegasnya.
Berdasarkan pengalaman arus mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, menurut Junaidi, arus penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut di daerah tersebut berjalan aman dan lancar.
Kendati begitu, ia mengimbau operator kapal dapat menyiapkan armada tambahan angkutan mudik guna mengantisipasi tingginya lonjakan pemudik lebaran tahun 2023. "Kapal-kapal yang ada sudah cukup untuk melayani pemudik, namun tetap harus diantisipasi dengan menyiapkan armada tambahan," ujar Junaidi.
Junaidi menyampaikan, transportasi laut yang sudah siap melayani pemudik antar pulau di Kepri, yang geografisnya 96 persen berupa lautan. Yakni rute Tanjungpinang-Karimun dengan kapal cepat Dumai Express. Rute Tanjungpinang-Lingga yang menggunakan kapal cepat Lintas Kepri, Super Jet, dan kapal roro dari Pulau Dompak.
Kemudian, Rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas ada kapal cepat Seven Star, Batavia, dan Anggraini. Rute Tanjungpinang-Batam, sudah terdapat sekitar puluhan unit kapal cepat. Jika hari biasa, kapal Tanjungpinang-Batam berangkat sesuai jadwal, tapi jelang lebaran biasanya kapal langsung berangkat ketika penumpang sudah penuh. "Kapal penuh langsung berangkat, tak perlu tunggu jadwal lagi," ungkapnya.
Selain kapal cepat, kata Junaidi, untuk pemudik rute Tanjungpinang-Batam juga dapat menggunakan kapal roro dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Begitu pula kapal roro rute pulau terluar seperti Tambelan hingga Sintete, Kalimantan Barat. "Kapal-kapal milik PT. Pelni turut melayani pemudik, khususnya pulau terluar Natuna dan Anambas," pungkas Junaidi.
(eyt)