Polda DIY Sebut Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Kriminalitas Turun 3 Bulan Terakhir

YOGYAKARTA - Polda DIY menyebut angka kecelakaan lalu lintas dan indeks kriminalitas di wilayah DIY selama penurunan selama tiga bulan terakhir. Artinya, kondisi Keamanan Ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas ) di wilayah DIY terus terjaga.



Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan berdasarkan data yang mereka miliki indeks kriminalitas di DIY mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir dibanding dengan tiga bulan sebelumnya.

"Jika dibandingkan periode Oktober sampai Desember 2022 dengan Januari-Maret 2023 maka ada penurunan. Indek kriminalitas turun 12,36 persen itu karena keamanan dan peran serta masyarakat," tutur dia.

Dia menambahkan, jika dibanding dengan tiga bulan sebelumnya terjadi penurunan angka kriminalitas selama tiga bulan pertama tahun 2023 ini. Di samping itu, juga terjadi penurunan indeks kriminalitas selama bulan Januari ke Maret sebesar 36 persen,

Penurunan indeks kriminalitas selama tiga bulan terakhir tersebut terwujud setelah pihaknya menerapkan program pengamanan yang melibatkan semua pihak Polri, TNI, Sat Pol PP dan juga jaga warga.

"Kendati demikian, dia mengakui program tersebut memang belum sempurna. Tingkat keamanan di Jogja meningkat dengan menurunnya angka kriminalitas," tambahnya.

Pihaknya akan berusaha terus menyempurnakan peran jaga warga untuk menjaga keamanan. Dia mengaku gembira melihat situasi masyarakat dalam melakukan pencegahan karena mereka tidak melakukan kekerasan.

Warga sudah tidak lagi melakukan kekerasan ketika mengamankan pelaku kriminalitas. Namun warga meringkusnya dan langsung menyerahkannya ke aparat kepolisian. "Ini mempermudah kami dalam penyelidikan selanjutnya," ujar dia.

Di samping angka kriminalitas menurun, dia juga menyebut angka kecelakaan dan fatalitas korban di DIY juga mengalami tren penurunan. Angka kecelakaan lalu lintas selama periode Oktober-Desember 2023 ke periode Januari Maret turun 18,48 peran.

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Oktober-Desember 2022 mencapai 2501 kali. Dan turun menjadi 1572 selama periode Januari-Maret 2023. Hal ini menunjukkan ketertiban masyarakat dalam berkendara mengalami peningkatan.

"Untuk korban meninggal dunia turun dari 32 ke 27. Kita berharap masyarakat benar-benar menjaga ketertiban di jalan, setidaknya pakai helm," pungkasnya.