Bantu Ekonomi Keluarga, Emak-emak Kapuas Belajar Membuat Anyaman Rotan
loading...
A
A
A
KAPUAS - Relawan Mak Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong kemajuan pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kapuas. Untuk memajukan UMKM, Mak Ganjar menggelar pelatihan bekerja sama dengan UD Nabil Raehan Rotan.
Koordinator Mak Ganjar Kalteng Lilis mengatakan, pelatihan ini untuk menambah ilmu sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. “Terutama bagi emak-emak yang sebagai ibu rumah tangga,” kata Lilis dalam siaran persnya, Selasa (11/4/2023).
Pelatihan membuat anyaman dari rotan ini diadakan di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Dalam pelatihan itu ada puluhan emak-emak yang hadir.
Semuanya antusias mengikuti pelatihan dari awal sampai dengan selesai. “Produk anyaman berbahan dasar rotan ini sudah mulai jarang ditemukan di Kalimantan Tengah karena minimnya minat masyarakat membeli produk lokal,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk olahan rotan bisa makin banyak dan terus diminati. Lilis menambahkan para pemilik usaha berharap kiranya ada bantuan untuk pemasaran baik impor atau pun ekspor. “Sebab selama ini terkendala di permasalahan perizinan, mereka menyampaikan agar dipermudah,” tuturnya.
Mak Ganjar juga mengadakan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo kepada warga. Fatimah (43), salah satu warga yang ikut dalam pelatihan Mak Ganjar mengaku sangat senang. “Terima kasih kepada Mak Ganjar Kalteng yang sudah peduli dengan UMKM,” katanya.
Koordinator Mak Ganjar Kalteng Lilis mengatakan, pelatihan ini untuk menambah ilmu sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. “Terutama bagi emak-emak yang sebagai ibu rumah tangga,” kata Lilis dalam siaran persnya, Selasa (11/4/2023).
Pelatihan membuat anyaman dari rotan ini diadakan di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Dalam pelatihan itu ada puluhan emak-emak yang hadir.
Semuanya antusias mengikuti pelatihan dari awal sampai dengan selesai. “Produk anyaman berbahan dasar rotan ini sudah mulai jarang ditemukan di Kalimantan Tengah karena minimnya minat masyarakat membeli produk lokal,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk olahan rotan bisa makin banyak dan terus diminati. Lilis menambahkan para pemilik usaha berharap kiranya ada bantuan untuk pemasaran baik impor atau pun ekspor. “Sebab selama ini terkendala di permasalahan perizinan, mereka menyampaikan agar dipermudah,” tuturnya.
Mak Ganjar juga mengadakan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo kepada warga. Fatimah (43), salah satu warga yang ikut dalam pelatihan Mak Ganjar mengaku sangat senang. “Terima kasih kepada Mak Ganjar Kalteng yang sudah peduli dengan UMKM,” katanya.
(poe)