Jaga Kebersamaan Warga Tabanan, Bupati Roadshow Hadiri Karya Agung
loading...
A
A
A
TABANAN - Pemkab Tabanan berkomitmen menjaga kebersamaan dan gotong royong warga agar terus berperan dalam pembangunan. Dukungan ini dilaksanakan dengan roadshow Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya ke lima desa dan menghadiri persembahyangan.
Di antaranya persembahyangan Uleman Karya Dewa Yadnya yang berlangsung di Kediri, Tabanan, Bali.
Rangkaian upacara karya agung ini dilaksanakan dengan swadaya masyarakat, iuran gotong royong dan dana hibah. Karya Agung ini diselenggarakan oleh 132 KK di Desa Adat Demung dan 243 KK di Desa Nyitdah.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam penyelenggaraan rangkaian persembahyangan ini, dengan kekuatan spiritualitas, tentu saja hal ini akan menambah kebersamaan dan kekuatan masyarakat Tabanan,” kata Bupati Sanjaya, dikutip Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, Sanjaya juga menekankan agar kekompakan di masyarakat dapat terus terjalin baik dalam setiap bidang pembangunan.
“Kalau sudah baik, maka pemerintah tinggal membantu karena melalui visi misi Tabanan, kami memiliki sebuah kewajiban membantu untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Kewajiban itu berdasarkan masyarakat yang kompak dan bersatu. Sanjaya menyebut, membangun sebuah desa adat/dinas yang perlu dibangun adalah sebuah kehormatan, bhakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa maupun ke pemerintah dan lembaga, dinas dan adat serta kepada sesama.
“Upacara sudah berlangsung sangat hikmad, saya yakin gotong-royong seperti ini tentu saja akan membantu meningkatkan pembangunan, karena bukan hanya pemerintah saja tapi bagaimana peranan masyarakat untuk ikut serta membangun kebersamaan seperti ini," tandasnya.
Karya Agung ini dipuput oleh Ida Pedanda Yoga Manuaba dari Griya Manuaba Lenganan, dengan anggaran pembangunan yang berasal dari iuran dan gotong-royong masyarakat, penggalangan dana seperti dana punia hingga kupon bazar.
Di antaranya persembahyangan Uleman Karya Dewa Yadnya yang berlangsung di Kediri, Tabanan, Bali.
Rangkaian upacara karya agung ini dilaksanakan dengan swadaya masyarakat, iuran gotong royong dan dana hibah. Karya Agung ini diselenggarakan oleh 132 KK di Desa Adat Demung dan 243 KK di Desa Nyitdah.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam penyelenggaraan rangkaian persembahyangan ini, dengan kekuatan spiritualitas, tentu saja hal ini akan menambah kebersamaan dan kekuatan masyarakat Tabanan,” kata Bupati Sanjaya, dikutip Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, Sanjaya juga menekankan agar kekompakan di masyarakat dapat terus terjalin baik dalam setiap bidang pembangunan.
“Kalau sudah baik, maka pemerintah tinggal membantu karena melalui visi misi Tabanan, kami memiliki sebuah kewajiban membantu untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Kewajiban itu berdasarkan masyarakat yang kompak dan bersatu. Sanjaya menyebut, membangun sebuah desa adat/dinas yang perlu dibangun adalah sebuah kehormatan, bhakti kepada Tuhan Yang Maha Kuasa maupun ke pemerintah dan lembaga, dinas dan adat serta kepada sesama.
“Upacara sudah berlangsung sangat hikmad, saya yakin gotong-royong seperti ini tentu saja akan membantu meningkatkan pembangunan, karena bukan hanya pemerintah saja tapi bagaimana peranan masyarakat untuk ikut serta membangun kebersamaan seperti ini," tandasnya.
Karya Agung ini dipuput oleh Ida Pedanda Yoga Manuaba dari Griya Manuaba Lenganan, dengan anggaran pembangunan yang berasal dari iuran dan gotong-royong masyarakat, penggalangan dana seperti dana punia hingga kupon bazar.
(shf)