Peduli Sesama, Anggota TNI Ini Gandeng Pendeta dan Donatur Inisiasi Gereja untuk Papua

Minggu, 09 April 2023 - 19:25 WIB
loading...
Peduli Sesama, Anggota TNI Ini Gandeng Pendeta dan Donatur Inisiasi Gereja untuk Papua
Peduli sesama, mantan Asisten Teritorial Kodam 17 Cendrawasih.Kol. Inf. Yarnedi Mulyadi bersama pendeta dan donatur mencanangkan Program Gereja untuk Papua. Foto/Ist
A A A
JAYAPURA - Kepedulian pada sesama untuk membangun fasilitas tempat beribadah yang nyaman dan layak ditunjukkan Kol. Inf. Yarnedi Mulyadi bersama dengan pendeta dan donatur. Mereka mencanangkan aksi sosial Program Gereja untuk Papua.

Program ini sejalan dengan Program Kerja Kol Inf Yarnedi Mulyadi semasa masih menjabat Asisten Teritorial Kodam 17 Cendrawasih.


Kini, di Papua yang berada di bawah Kodam 17 Cenderawasih sudah berdiri 14 gereja hasil kolaborasi bersama Program Gereja untuk Papua.

"Menurut saya, hal yang utama adalah agama dan pendidikan. Dan masalah agama harus diperhatikan. Karena Papua mayoritas beragama Nasrani, tentunya perlu didukung sarana prasarana berupa gereja yang memadai," ujar Yarnedi Mulyadi dalam keterangannya kepada SINDOnews.com, Minggu (9/4/2023)

Kegiatan terbaru yang dilakukan yakni renovasi Gereja Gumban Hidup yang dilakukan oleh Satgas Organik Yonifmek 203/Arya Kamuning di Distrik Malagayneri, Lanny Jaya, Papua. Aksi sosial ini didukung penuh oleh Gunadi Karjono dari Perhimpunan Karunia Merah Putih dan telah diresmikan oleh Komandan Pos Malagayneri, Letda Inf. Sukamto.

Yarnedi Mulyadi juga mengakui bahwa salah satu kesulitan dalam Program Gereja untuk Papua ini dikarenakan akses jalan yang sulit dan transportasi yang kurang memadai. Sehingga belum bisa menjangkau maksimal sampai pegunungan.


"Banyak gereja kecil di perkampungan yang perlu perbaikan. Gereja ukuran enam kali delapan belas. Kami sudah renovasi lengkap dengan isi prabotan dan kamar mandi (fasilitas MCK). Namun memang alat angkutnya terbatas jadi kami baru bisa menjangkau daerah Papua pesisir saja," ungkapnya.

Pada awalnya hanya rehab gereja. Namun dia melihat alam di pegunungan tengah Distrik Malagayneri dan sekitarnya ini sangat indah untuk wisata religi.

Selanjut difasilitasi juga oleh Gunadi Karjono untuk pembangunan Monumen Kasih Karunia yaitu mendirikan Patung Kristus Sang Penebus yang telah diresmikan 22 Maret 2022 lalu.

"Patungnya sendiri kita datangkan langsung dari Bali, Pulau Dewata, yang menyongsong semangat Bhineka Tunggal Ika," ucap Yarnedi Mulyadi.

Selain program Gereja untuk Papua, ada juga program TNI Manunggal Air dimana Kodam XVII/Cenderawasih bersama warga bergotong royong membangun instalasi air bersih untuk kebutuhan warga sekitar.

Dia juga berusaha menghidupkan kembali perkebunan coklat bersama dengan Pemda setempat.

Rangkaian kegiatan dalam program sesuai dengan petunjuk Bapak Kasad dalam program pelaksanaan program territorial dampaknya harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan apa yang telah dikerjakan Yarnedi adalah cerminan kasih sayang, persaudaraan, toleransi, kekompakan, dan persatuan Indonesia untuk Papua.

Yarnedi Mulyadi yang kini menjabar Kasrem 131/STG Kodam XIII/MDK Manado menegaskan, Papua adalah tanah yang damai. Dan perdamaian adalah salah satu unsur kekuatan utama untuk membangun Papua dan membuat Indonesia lebih kuat.

“Kami adalah Papua. Kami Pancasila. Kami adalah Indonesia. Papua Tanah Damai. Kuat dan jaya negeriku, Indonesia,” pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2723 seconds (0.1#10.140)