Relawan Des Ganjar Sumsel Kukuhkan Pengurus di 17 Kabupaten dan Kota
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Relawan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) Sumsel mengukuhkan kepengurusan anggotanya di 17 kabupaten/kota di Bumi Sriwijaya. Pengukuhan itu menjadi upaya penguatan dukungan untuk Ganjar Pranowo agar bisa maju dalam Pilpres 2024 .
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Des Ganjar Sumsel Widarlono mengatakan ada ratusan peserta yang hadir. Mereka adalah perwakilan warga desa dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. "Kami alhamdulillah bisa merajut dukungan dari semua kabupaten. Sehingga pada hari ini kami resmi dikukuhkan," kata Widarlono usai pengukuhan di Beston Hotel, Palembang, Rabu (5/4/2023).
Widarlono menyebut kecintaan para relawan terhadap sosok Ganjar menjadi latar belakang pengukuhan kepengurusan Des Ganjar. "Dan sesuatu yang telah dicanangkan dan dikerjakan di Jawa Tengah benar-benar jadi satu rangkaian yang patut dilanjutkan menjadi Presiden 2024," lanjutnya.
Dia menuturkan banyak program yang dibuat Ganjar sangat terasa manfaatnya untuk masyarakat kecil, khusus di perdesaan. Salah satunya Kartu Tani yang telah menjadi program nasional dan program bantuan gubernur untuk pemerintah desa untuk membangun desa.
"Harapan kami juga kepada Mas Ganjar bisa mengejawantahkan program di Jawa Tengah menjadi program nasional. Misalnya bantuan gubernur. Ini kan timpang. Di Jawa Tengah ada tapi di tempat kita belum ada," harapnya.
Sifat bermasyarakat Ganjar terhadap warganya juga menjadi alasan hadirnya dukungan untuk pria berambut putih tersebut di Sumsel. Ganjar, disebut Widarlono, tidak pernah memberi sekat antara rakyat dan dirinya.
Widarlono juga berharap bila kelak Ganjar berhasil menjadi Presiden, bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat desa di Sumsel. "Hal yang paling mendasar kami harapkaan, karena potensi utama di Sumatera Selatan adalah perkebunan kelapa sawit dan karet. Minimal bisa membantu meringankan harga pupuk yang saat ini melambung," jelasnya.
Untuk menyosialisasikan figur Ganjar di Sumsel, Widarlono telah membentuk Tim Tujuh. Mereka bertugas mengenalkan program dan figur Ganjar ke masyarakat. "Tugas fungsinya Tim Tujuh adalah membentuk sosialisasi ke tingkat kecamatan dan desa," tandasnya.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Des Ganjar Sumsel Widarlono mengatakan ada ratusan peserta yang hadir. Mereka adalah perwakilan warga desa dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. "Kami alhamdulillah bisa merajut dukungan dari semua kabupaten. Sehingga pada hari ini kami resmi dikukuhkan," kata Widarlono usai pengukuhan di Beston Hotel, Palembang, Rabu (5/4/2023).
Widarlono menyebut kecintaan para relawan terhadap sosok Ganjar menjadi latar belakang pengukuhan kepengurusan Des Ganjar. "Dan sesuatu yang telah dicanangkan dan dikerjakan di Jawa Tengah benar-benar jadi satu rangkaian yang patut dilanjutkan menjadi Presiden 2024," lanjutnya.
Dia menuturkan banyak program yang dibuat Ganjar sangat terasa manfaatnya untuk masyarakat kecil, khusus di perdesaan. Salah satunya Kartu Tani yang telah menjadi program nasional dan program bantuan gubernur untuk pemerintah desa untuk membangun desa.
"Harapan kami juga kepada Mas Ganjar bisa mengejawantahkan program di Jawa Tengah menjadi program nasional. Misalnya bantuan gubernur. Ini kan timpang. Di Jawa Tengah ada tapi di tempat kita belum ada," harapnya.
Sifat bermasyarakat Ganjar terhadap warganya juga menjadi alasan hadirnya dukungan untuk pria berambut putih tersebut di Sumsel. Ganjar, disebut Widarlono, tidak pernah memberi sekat antara rakyat dan dirinya.
Widarlono juga berharap bila kelak Ganjar berhasil menjadi Presiden, bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat desa di Sumsel. "Hal yang paling mendasar kami harapkaan, karena potensi utama di Sumatera Selatan adalah perkebunan kelapa sawit dan karet. Minimal bisa membantu meringankan harga pupuk yang saat ini melambung," jelasnya.
Untuk menyosialisasikan figur Ganjar di Sumsel, Widarlono telah membentuk Tim Tujuh. Mereka bertugas mengenalkan program dan figur Ganjar ke masyarakat. "Tugas fungsinya Tim Tujuh adalah membentuk sosialisasi ke tingkat kecamatan dan desa," tandasnya.
(poe)