Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Heboh, Paus Sperma Raksasa Kembali Mati Terdampar di Pantai Bali
loading...
Seekor ikan paus sperma ditemukan terdampar di kawasan Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali pada Sabtu (8/4/2023). Nahas, mamalia laut raksasa itu akhirnya mati. Foto/Ist
A
A
A
JEMBRANA - Seekor ikan paus raksasa ditemukan terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, pada Sabtu (8/4/2023). Nahas, mamalia laut itu akhirnya mati.
Ini merupakan kejadian kedua dalam pekan ini. Sebelumnya, seekor paus sperma mati terdampar di Pantai Yeh Malet, Karangasem pada Rabu (5/4/2023) lalu.
"Tim masih di lokasi melakukan pemeriksaan," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso, Sabtu (8/4/2023).
Dia menjelaskan, paus jenis sperma itu ditemukan terdampar Sabtu siang, sekitar pukul 13:50 WITA.
Awalnya paus sperman itu terdampar dengan posisi berada di posisi agak di tengah pantai.
Menjelang sore tadi, paus dengan panjang 18 meter itu terbawa ombak menuju pinggir pantai. Peristiwa itu pun menjadi tontonan warga dan wisatawan.
Petugas yang tiba di lokasi akhirnya memasang police line mengelilingi bangkai paus. Hal itu untuk mencegah terjadinya pencurian daging dan bagian tubuh lainnya.
Menurut Permana, dari hasil pemeriksaan sementara, paus itu hampir sama dengan paus sperma yang ditemukan mati di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Rabu (5/4/2023) lalu.
Dugaan sementara, matinya paus dikarenakan sakit.
"Untuk kepastiannya akan dilakukan nekropsi," ujar Permana.
Ini merupakan kejadian kedua dalam pekan ini. Sebelumnya, seekor paus sperma mati terdampar di Pantai Yeh Malet, Karangasem pada Rabu (5/4/2023) lalu.
"Tim masih di lokasi melakukan pemeriksaan," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso, Sabtu (8/4/2023).
Dia menjelaskan, paus jenis sperma itu ditemukan terdampar Sabtu siang, sekitar pukul 13:50 WITA.
Awalnya paus sperman itu terdampar dengan posisi berada di posisi agak di tengah pantai.
Menjelang sore tadi, paus dengan panjang 18 meter itu terbawa ombak menuju pinggir pantai. Peristiwa itu pun menjadi tontonan warga dan wisatawan.
Petugas yang tiba di lokasi akhirnya memasang police line mengelilingi bangkai paus. Hal itu untuk mencegah terjadinya pencurian daging dan bagian tubuh lainnya.
Menurut Permana, dari hasil pemeriksaan sementara, paus itu hampir sama dengan paus sperma yang ditemukan mati di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Rabu (5/4/2023) lalu.
Dugaan sementara, matinya paus dikarenakan sakit.
"Untuk kepastiannya akan dilakukan nekropsi," ujar Permana.
(shf)
Explore More