DPRD Pangandaran Anggarkan Rp2,4 Miliar untuk Penanggulangan Corona

PANGANDARAN - DPRD Kabupaten Pangandaran mengalokasikan dana penanggulangan wabah virus Corona (COVID-19) sebesar Rp2,4 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk keperluan pasien, medis, dan masyarakat melalui dua dinas.

"Melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kesehatan," kata Sekretaris DPRD Pangandaran Yayat Kiswayat.

Anggaran yang disalurkan melalui Dinsos PMD sekitar Rp1,34 miliar digunakan untuk pengadaan 9.300 paket sembako yang akan didistribusikan 40 anggota DPRD. Setiap anggota dijatah 100 paket sembako per desa. (Baca : Pemprov Jabar Telah Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Penanggulangan Wabah Corona)

Sementara anggaran yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan sebesar Rp910 juta yang dialokasikan untuk memenuhi keperluan medis. Rinciannya, untuk alat pelindung diri (APD) Rp260 juta, masker bedah Rp10 juta, masker N95 Rp15 juta dan obat obatan Rp625,7 juta.

Yayat menyebutkan, sisa anggaran sekitar Rp200 juta yang akan digunakan untuk penanggulangan COVID-19 di internal DPRD Pangandaran. Bentuknya mulai pembelian sabun cuci tangan, wastafel, penyemprotan ruangan secara rutin, masker, dan termasuk pelaksanaan rapat secara virtual. (Baca : Tak Realokasi Anggaran, Mendagri Ancam Sunat Dana Transfer Daerah)

Selain itu, Ketua DPRD menambah lagi anggaran dengan cara menginventarisasi pergeseran hingga Rp3,6 miliar. ”Anggarannya tak seberapa, tapi proses penanggulangan sudah berjalan dengan baik," tutur Yayat.