Polda Sumut Simpulkan Bripka Arfan Saragih Meninggal karena Bunuh Diri

Rabu, 05 April 2023 - 08:54 WIB
loading...
Polda Sumut Simpulkan Bripka Arfan Saragih Meninggal karena Bunuh Diri
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menjelaskan fakta Bripka Arfan meninggal karena bunuh diri
A A A
MEDAN - Polda Sumut menyimpulkan kasus kematian Bripka Arfan Saragih karena bunuh diri. Sebelum ditemukan korban diduga menimun cairan sianida hingga akhirnya meninggal dunia.

Kesimpulan ini berdasarkan hasil penyidikan Polda Sumut yang dilakukan tim gabungan. Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra menjelaskan fakta Bripka Arfan bunuh diri didapat berdasarkan keterangan ahli forensik, ahli toksikologi, tim labfor Polda Sumut, dan juga tim digital forensik.

“Penyebab kematian korban disimpulkan korban mengalami mati lemas akibat masuknya sianida ke saluran makan hingga lambung dan saluran napas disertai adanya pendarahan pada rongga kepala akibat trauma tumpul,” kata Panca di Aula Tribrata Polda Sumut, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Polda Sumut Selidiki Kematian Bripka AS yang Diduga Dibunuh Terkait Penggelapan Pajak Rp2,5 Miliar

Turut hadir dalam konferensi pers itu Ketua Harian Kompolnas Benny Mammoto, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, serta keluarga Bripka Arfan.

Trauma di kepala ini sempat menjadi awal dugaan Arfan tewas dibunuh. Namun Panca menegaskan luka di kepala tidak selalu karena dipukul atau dibenturkan tapi bisa juga karena terbentur.

"Benturan itu ada dua benda yang datang ke kepala atau kepala yang datangi benda. Dalam hal ini tadi sudah disampaikan secara transparan kepada pihak keluarga bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan fraktur pada tengkorak. Kedua akibat tidak ditemukan adanya luka pada kulit luar korban. Jadi ini menggambarkan yang terjadi adalah benturan," jelas Panca.

Terkait sianida yang menjadi penyebab meninggalnya korban, mantan Kapolda Sulawesi Utara itu mengungkapkan tidak ditemukan unsur paksaan pada Bripka Arfan untuk mengkonsumsi racun tersebut.

"Tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan yang disengaja terkait penyebab kematian korban dalam hal ini Bripka AS dan masuknya sianida ke tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda paksaan," tutur Panca.

Penyelidikan juga menemukan bukti Arfan membeli sendiri sianida itu. Korban memesan dari sebuah e-commerce lewat HP-nya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)