Anggota TNI AD Ditikam Pisau Akibat Cekcok dengan Sekelompok Pemuda di Bandarlampung
loading...
Seorang anggota TNI AD ditikam setelah cek cok dengan sekelompok pemuda di Bandar Lampung.Foto/ilustrasi
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Seorang anggota TNI AD ditikam senjata tajam, usai terlibat keributan dengan sekelompok pemuda di depan sebuah kafe di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Senin (3/4/2023) malam.
Korban merupakan anggota Kodim 0410/Kota Bandarlampung berinisial Serda AF. Sedangkan 3 pelaku masing-masing inisal MA (21), DT (20), dan IZ (23).
"Benar, saat ini pelaku penikaman MA dan rekannya IZ sudah kami amankan. Satu pelaku lain inisial DT masih dalam pengejaran petugas," ujar Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera Sepanjang 36 Km Diperbaiki
Namun Mujiono enggan merinci terkait peristiwa tersebut, sebab perkara ini dilimpahkan ke Polda Lampung untuk diproses.
Informasi MNC Portal, peristiwa penikaman terhadap Serda AF diduga karena salah paham hingga berujung cekcok. Sekelompok pemuda itu juga tidak mengetahui jika korban merupakan anggota TNI AD.
Akibat kejadian tersebut, Serda AF mengalami luka sobek pada bagian lengan sebelah kiri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT), Bandarlampung untuk menjalani operasi.
Berdasarkan keterangan pelaku MA, peristiwa tersebut berawal saat pelaku IZ hendak memisahkan suatu aksi keributan di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun pelaku IZ dibentak dan diteriaki korban. Melihat rekannya menerima perlakuan serupa dari korban, pelaku lain inisial DT tidak terima hingga terjadi keributan mulut antara korban dengan IZ dan DT.
Pelaku DT dan IZ juga sempat ditinju oleh korban. MA yang tidak terima langsung mengambil pisau garpu yang berada di dalam gerobak merah pada angkringan di sekitar TKP.
Kemudian pelaku MA mendekati Serda AF dan langsung menikam tepat mengenai bagian lengan sebelah kiri.
Usai melihat korban AF terluka, para pelaku langsung melarikan diri menjauhi lokasi kejadian hingga akhirnya berhasil diamankan petugas kepolisian.
Selain itu, MA juga sempat membuang pisau yang digunakan untuk menikam korban ke arah semak-semak di sekitar lokasi kejadian.
Korban merupakan anggota Kodim 0410/Kota Bandarlampung berinisial Serda AF. Sedangkan 3 pelaku masing-masing inisal MA (21), DT (20), dan IZ (23).
"Benar, saat ini pelaku penikaman MA dan rekannya IZ sudah kami amankan. Satu pelaku lain inisial DT masih dalam pengejaran petugas," ujar Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Jalan Lintas Sumatera Sepanjang 36 Km Diperbaiki
Namun Mujiono enggan merinci terkait peristiwa tersebut, sebab perkara ini dilimpahkan ke Polda Lampung untuk diproses.
Informasi MNC Portal, peristiwa penikaman terhadap Serda AF diduga karena salah paham hingga berujung cekcok. Sekelompok pemuda itu juga tidak mengetahui jika korban merupakan anggota TNI AD.
Akibat kejadian tersebut, Serda AF mengalami luka sobek pada bagian lengan sebelah kiri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT), Bandarlampung untuk menjalani operasi.
Berdasarkan keterangan pelaku MA, peristiwa tersebut berawal saat pelaku IZ hendak memisahkan suatu aksi keributan di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun pelaku IZ dibentak dan diteriaki korban. Melihat rekannya menerima perlakuan serupa dari korban, pelaku lain inisial DT tidak terima hingga terjadi keributan mulut antara korban dengan IZ dan DT.
Pelaku DT dan IZ juga sempat ditinju oleh korban. MA yang tidak terima langsung mengambil pisau garpu yang berada di dalam gerobak merah pada angkringan di sekitar TKP.
Kemudian pelaku MA mendekati Serda AF dan langsung menikam tepat mengenai bagian lengan sebelah kiri.
Usai melihat korban AF terluka, para pelaku langsung melarikan diri menjauhi lokasi kejadian hingga akhirnya berhasil diamankan petugas kepolisian.
Selain itu, MA juga sempat membuang pisau yang digunakan untuk menikam korban ke arah semak-semak di sekitar lokasi kejadian.
(msd)
Explore More