2 Pekan di Lapas Surabaya, 2 Napiter Ikrar Setia NKRI

Rabu, 29 Maret 2023 - 08:10 WIB
loading...
2 Pekan di Lapas Surabaya, 2 Napiter Ikrar Setia NKRI
Dua napiter di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, Chairul Bachry dan Dede Rosadi, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
A A A
SURABAYA - Dua narapidana kasus terorisme ( napiter ) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, Chairul Bachry dan Dede Rosadi, menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Selasa (28/3/2023). Lapas di Porong Sidoarjo itu perlu dua pekan untuk mengembalikan dua napiter itu ke pangkuan ibu pertiwi.

Pelaksanaan ikrar digelar di Aula MD Arifin Lapas Kelas I Surabaya. Ikrar ini juga menjadi tiket bagi keduanya agar bisa mendapatkan hak-hak bersyaratnya. Seperti remisi, asimilasi maupun pembebasan bersyarat.

Keduanya sama-sama divonis 3 tahun hukuman badan. Diperkirakan keduanya akan bebas pada April dan Juni 2024 jika berkelakuan baik dan memenuhi syarat lainnya. “Dengan ikrar ini, keduanya kami masukkan kategori hijau atau dengan risiko rendah,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari.

Baca juga: Bupati Sumenep Sebut Peniadaan Bukber Bukan untuk Masyarakat

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang mengatakan, pihaknya menerima pelimpahan Chairul dan Dede pada 15 Maret 2023 lalu. Keduanya dikirim dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Depok oleh Tim Ditjen Pemasyarakatan.

“Selama ini keduanya ditempatkan di blok karantina khusus napiter bersama dua orang napiter lain yang lebih dulu menghuni blok tersebut,” terang Jalu.

Pihak lapas, lanjut Jalu, tak ingin membuang-buang waktu. Selama masa pengenalan lingkungan, pihaknya langsung melakukan intervensi sosial. “Pendekatannya tidak adu dalil, tapi kami menggunakan pendekatan kemanusiaan saja,” jelasnya.

Selain itu, Jalu juga mengapresiasi peran dari dua orang napiter yang lebih senior. Menurutnya, mereka juga punya peran untuk mengembalikan dua pria asal Yogyakarta dan Tasikmalaya itu kembali ‘merah-putih.’

“Sinergi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum lain juga sangat mendukung, sehingga keduanya semakin mantap kembali NKRI,” tutur Jalu.

Selama di Lapas, kedua napiter ini mendapatkan bimbingan dan arahan oleh Bambang Sugianto selaku Wali Pemasyarakatan Napiter. Termasuk juga Kepala Lapas Surabaya sehingga menjadikannya semakin mantap untuk kembali ke NKRI. "Mari kita bersama-sama masyarakat untuk membangun negara ini dengan baik," harap Chairul.

Senada dengan Chairul, Dede berjanji akan setia kepada negara dan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. "Semoga kedepannya baik saya atau teman-teman bisa menjadi pribadi lebih baik dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia ini," pungkasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7101 seconds (0.1#10.140)