Bikin Malu! Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Perairan Bintan

Selasa, 28 Maret 2023 - 11:39 WIB
loading...
Bikin Malu! Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Perairan Bintan
Limbah minyak hitam kembali mencemari Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Sutikno
A A A
BINTAN - Limbah minyak hitam kembali mencemari perairan Bintan. Pencemaran laut ini, salah satunya terlihat di Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Pencemaran ini, tentunya sangat mengganggu potensi wisata alam di Bintan.



Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Afitri Susanti mengatakan, limbah minyak hitam hampir setiap tahun mencemari sejumlah destinasi wisata di kawasan Pantai Trikora.



Pencemaran limbah di pantai yang indah itu dapat merugikan Bintan, karena menurunkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut. Apalagi banyak wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang mengeluhkan terkena "ranjau" limbah minyak hitam yang sulit dibersihkan.



"Kami memasarkan destinasi pariwisata Bintan, ke seluruh Nusantara, dan ke berbagai negara agar wisatawan tertarik berkunjung ke daerah tersebut. Tetapi apa yang terjadi? Ternyata iklan tidak sesuai dengan kenyataan akibat limbah minyak hitam tersebut. Alangkah malunya kita," ujarnya.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Fitri ini mengatakan, sektor pariwisata di Bintan, merupakan salah satu andalan di Kepri. Bahkan Bintan menjadi contoh sebagai daerah lain dalam pengembangan destinasi pariwisata.

Objek wisata bahari yang tersebar di berbagai kawasan di Bintan, merupakan magnet bagi wisatawan nusantara dan wisman untuk berkunjung ke daerah itu. Menurut dia, Pemkab Bintan, harus melaporkan permasalahan pencemaran laut ke Pemprov Kepri, untuk dibahas kembali bersama pemerintah pusat.



"Pantai Trikora itu indah, pasirnya putih, lautnya bersih, karangnya masih bagus, ada pulau-pulau kecil, banyak hotel dan resort. Sayang sekali akibat ulah orang tidak bertanggung jawab, membuang limbah minyak hitam di laut menyebabkan keindahan tersebut hilang," katanya lagi.

Ia berharap permasalahan limbah minyak hitam ini segera berakhir, tidak terulang lagi di kemudian hari. "Kami berharap ada sikap yang serius dan tegas dalam menangani permasalahan ini, sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)